Viral video seorang penumpang pesawat menampar petugas Bandara Internasional Muritala Mohammed, Ikeja, Lagos, Nigeria. Pemicunya lantaran pria penumpang pesawat tersebut menyadari bagasinya diselipkan narkoba oleh petugas bandara.
Dikutip dari detikTravel, staf pria di Bandara Muritala Mohammed tertangkap kamera tersembunyi berusaha memasukkan sesuatu ke dalam bagasi penumpang. Diyakini benda ini adalah obat terlarang alias narkoba.
"Katakan padaku kandungan obat ini," kata penumpang itu sambil menampar pria itu. Terlihat dia berlutut di depan penumpang yang marah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi video yang viral, Otoritas Bandara Federal Nigeria (FAAN) mengatakan bahwa pria yang terekam dalam video viral tersebut bukanlah staf lembaga tersebut. Direktur Urusan Masyarakat dan Perlindungan Konsumen FAAN, Obiageli Orah, mengatakan bahwa insiden itu terjadi di Bandara Internasional Murtala Muhammed sekitar pukul 14.30 waktu setempat, Selasa (16/1/2024).
FAAN mengatakan pelaku telah diidentifikasi sebagai anggota staf Pathfinder, sebuah perusahaan swasta di negara itu. Namun namanya tidak disebutkan dalam pernyataan tersebut.
"Pegawai itu disebutkan telah mendekati seorang penumpang untuk membantunya mengantarkan parsel melalui penerbangan. Penumpang pun curiga, dia membunyikan alarm dan menuduh bahwa dia dijebak untuk penyelundupan narkoba," tulis FAAN.
Staf tersebut langsung ditangkap untuk dimintai keterangan oleh Unit Reserse Kriminal dan Intelijen Badan Keamanan Penerbangan. Dan penumpang yang terlibat telah berangkat dengan Ibom Air ke Accra.
Sementara itu, obat yang diidentifikasi sebagai narkoba telah dibawa ke Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional (NDLEA) untuk penyelidikan lebih lanjut. "FAAN berdedikasi untuk masyarakat bebas narkoba dan tidak menoleransi penyelundupan narkoba melalui bandaranya," kata pernyataan itu.
Pathfinder merupakan perusahaan konsesi/swasta yang bekerja sama dengan maskapai penerbangan di bandara. Perusahaan belum memberikan komentar mengenai masalah ini.
Video tersebut menimbulkan reaksi dari warga Nigeria yang menyatakan keprihatinan. Sebelumnya, banyak warga yang tidak bersalah telah dituduh melakukan perdagangan narkoba melalui aksi yang sama. Mereka juga mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki masalah ini dengan baik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
(nor/iws)