Pemkab Cari Celah Beli Lahan Eks Sari Club demi Bangun Museum Bom Bali

Badung

Pemkab Cari Celah Beli Lahan Eks Sari Club demi Bangun Museum Bom Bali

Agus Eka Purna Negara, I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 22 Jan 2024 22:00 WIB
Sejumlah keluarga korban bom Bali 1 mulai berdatangan ke Monumen Ground Zero, Selasa (11/10/2022).
Foto: Monumen Ground Zero. (dok. detikBali)
Badung -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung masih mencari celah agar bisa membeli lahan eks Sari Club yang berada di seberang monumen Bom Bali Ground Zero Kuta. Pemkab Badung berencana membangun Museum Bom Bali di lahan tersebut.

"Harus pembebasan lahan dulu itu karena lahan eks Sari Club itu milik perseorangan," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa ditemui di Balai Budaya Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Senin (22/1/2024).

Adi Arnawa menegaskan rencana pembangunan museum di lokasi tragedi Bom Bali 2002 bukan sekadar omongan belaka. Ia menyebut rencana itu sudah dibahas sejak lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkab Badung, kata Adi Arnawa, berencana membangun museum untuk melengkapi tugu peringatan Bom Bali Ground Zero Kuta di Jalan Legian. "Ada semacam destinasi lah di sana. Kami buatkan diorama, niatan pemerintah begitu," ujarnya.

"Yang jelas ada keinginan agar ada destinasi, wisata edukasi di sana. Kalau bisa ada kantong parkir di sana untuk mengatasi kepadatan di Legian itu," kata Adi.

ADVERTISEMENT

Sayangnya Adi Arnawa belum bersedia membuka mengenai rencana pertemuan dengan pemilik lahan eks Sari Club. "Memang sih belum matang. Apakah 2024 ini bisa dilaksanakan atau mungkin 2025," kata mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Badung ini.

Kabar mengenai pembangunan Museum Bom Bali di eks lahan Sari Club sempat muncul pada pertengahan 2023 lalu. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung saat itu rapat dengan DPRD dalam menyusun perubahan APBD 2023.




(hsa/dpw)

Hide Ads