Wayan Koster tak ambil pusing dengan absennya Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan. Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu menyebut hal itu merupakan urusan DPP PDIP di Jakarta.
"Saya tidak berwenang menilai itu. Karena itu adalah kewenangannya DPP partai," kata Koster singkat di kantor DPD PDI Perjuangan Bali, Denpasar, Rabu (10/1/2024).
Meski Jokowi absen di acara HUT PDIP, Koster mengaku tetap optimistis dengan target perolehan suara untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, kader PDIP di Bali masih kompak dan bekerja keras memenangkan capres nomor urut 3 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tambah semangat. Tetap target (perolehan suara Ganjar-Mahfud di Bali) 95 persen. Itu spirit perjuangan untuk memompa para kader partai agar kerja lebih keras," kata Koster.
Selain itu, Koster juga tidak khawatir dengan kampanye cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di Bali pada Selasa kemarin (9/1/2024). Menurutnya, semua pasangan calon punya hak dan porsi berkampanye yang sama, sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kenapa khawatir? Semua paslon punya ruang yang sama untuk menyelenggarakan kegiatan kampanye sesuai peraturan KPU. Soal target (perolehan suara), semua juga punya target," imbuh bekas gubernur Bali itu.
Dilansir dari detikNews, HUT ke-51 PDIP digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). Acara HUT itu tidak dihadiri Presiden Jokowi, tapi dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Politikus PDIP Chico Hakim mengatakan PDIP memang tak mengundang Jokowi dalam acara tersebut. Alasannya karena menghormati agenda Jokowi sebagai presiden.
Chico mengatakan Jokowi juga tidak akan memberikan sambutan dalam bentuk video. Dia mengatakan kegiatan Jokowi ke luar negeri sudah lebih dulu terencana.
"Kami menghormati agenda Presiden Jokowi yang memang sejak awal sebelum terjadinya acara ini dan kami masih mempersiapkan acara bahwa presiden ada kepentingan untuk pergi ke luar negeri, sehingga kami tidak mengundang beliau," kata Chico, Rabu.
Baca juga: Hubungan Jokowi dengan PDIP Sudah Berakhir! |
Sebelumnya, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan hubungan antara Presiden Jokowi dengan partai banteng moncong putih sudah berakhir. Menurutnya, absennya Jokowi di acara HUT PDIP semakin menegaskan berakhirnya hubungan mereka.
Istana pun telah mengonfirmasi bahwa Jokowi akan keluar negeri saat perayaan HUT ke-51 PDIP. Ini menandakan bahwa hubungan mereka sudah berakhir, meski belum diungkap. Apalagi, publik sudah tahu bahwa begitu Gibran maju menjadi cawapres Prabowo Subianto, kebersamaan Jokowi dengan PDIP berakhir.
(iws/gsp)