Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana memastikan program angkutan gratis untuk siswa SMP di Gumi Makepung dimulai tahun ini. Total anggaran yang digelontorkan untuk program tersebut mencapai Rp 1 miliar setahun.
"Program ini bertujuan untuk membantu siswa SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk berangkat ke sekolah," ungkap Kepala Bidang Perhubungan, Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Gede Ariadi kepada detikBali, Minggu (7/1/2024).
Ariadi menjelaskan program angkutan gratis tersebut diperuntukkan bagi siswa SMP yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Total siswa yang diakomodasi oleh program itu sebanyak 390 orang dari 18 SMP negeri di Jembrana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum program ini bergulir, Ariadi melanjutkan, pihaknya akan melakukan audiensi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Koordinasi itu dilakukan untuk membahas teknis pelaksanaan program.
"Nanti ada sebanyak 54 unit angkutan desa (angdes) yang tersebar di seluruh kecamatan. Anggarannya sudah siap, tinggal kami ekskusi saja nanti," ujar Ariadi.
Disinggung mengenai teknis pelaksanaannya, Ariadi akan menyiapkan sejumlah titik kumpul untuk penjemputan siswa. Nantinya, siswa dapat menunggu jemputan di titik kumpul yang disiapkan untuk selanjutnya diantar ke sekolah yang dituju.
"Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi siswa SMP di Kabupaten Jembrana," tandas Ariadi.
(iws/dpw)