Waspada! 70 Persen Wilayah Gianyar Zona Merah Rabies

Waspada! 70 Persen Wilayah Gianyar Zona Merah Rabies

Putu Krista - detikBali
Sabtu, 06 Jan 2024 11:14 WIB
Petugas Distannak Gianyar melakukan vaksinasi anjing di sekitar rumah warga.
Foto: Petugas Distannak Gianyar melakukan vaksinasi anjing di sekitar rumah warga. (Putu Krista/detikBali)
Gianyar -

Sebanyak 46 desa dari total 64 desa di Kabupaten Gianyar, Bali, masuk dalam zona merah rabies. Ini merupakan 70 persen dari wilayah Gianyar. Bahkan, ada dua desa yang masuk zona kritis.

Padahal, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Gianyar sudah gencar melakukan vaksinasi dan eliminasi Hewan Penular Rabies (HPR), terutama anjing.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan Hewan (Keswan) 1 Distanak Gianyar, I Nyoman Arya Darma, menyebut data tersebut menunjukkan peningkatan signifikan zona merah rabies di Gianyar. Menurutnya, pada Juli 2023 hanya 29 desa yang tercatat zona merah rabies. Berselang enam bulan, tepatnya akhir Desember 2023, melonjak menjadi 46 desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari total jumlah tersebut, dua desa, yakni Pering dan Saba di Kecamatan Blahbatuh, kini masuk sebagai zona kritis rabies, dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah untuk dua desa bertetangga ini," kata Arya.

ADVERTISEMENT

Dia membeberkan penyebab utama meningkatnya zona merah rabies adalah populasi anjing yang terus meningkat. Warga juga banyak yang melepasliarkan begitu saja anjing peliharaan mereka. Baik diliarkan di rumah atau sengaja menjadi penjaga di ladang petani.

"Berbagai sosialisasi agar anjing dipelihara dengan baik, tapi banyak yang tetap abai dan ketika ada gigitan baru semua kelimpungan," ujar Arya.

Dia pun berharap semua sektor harus terlibat dalam penanganan rabies di Gianyar. Selain Dinas Kesehatan Gianyar, juga Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Gianyar.

Sebab, PMD memiliki kewenangan dalam memberikan masukan dan kebijakan ke desa. Tercatat, angka populasi anjing di Gianyar saat ini sekitar 82 ribu ekor. Upaya vaksinasi sejauh ini masih tetap dilaksanakan.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads