3 Proyek Besar di Karangasem Dihentikan gegara Dana BKK Provinsi Ditunda

3 Proyek Besar di Karangasem Dihentikan gegara Dana BKK Provinsi Ditunda

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Selasa, 02 Jan 2024 18:02 WIB
Pembangunan MPP dan 2antilan di Jalan Raya Veteran, Karangasem, yang saat ini pengerjaannya dihentikan akibat dana BKK provinsi ditunda, Selasa (2/1/2024). (I Wayan Selamat Juniasa)
Foto: Pembangunan MPP dan 2antilan di Jalan Raya Veteran, Karangasem, yang saat ini pengerjaannya dihentikan akibat dana BKK provinsi ditunda, Selasa (2/1/2024). (I Wayan Selamat Juniasa)
Karangasem -

Tiga proyek besar yang saat ini sedang dibangun di Kabupaten Karangasem terpaksa dihentikan karena dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali ditunda. Tiga proyek itu seperti Mall Pelayanan Publik (MPP), wantilan, dan krematorium.

Pembangunan proyek tersebut sudah tidak dilanjutkan lagi sejak akhir Desember 2023. Kepala Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem Wedasmara membenarkan terkait penghentian tersebut. Dana BKK ditunda karena ada defisit anggaran di provinsi.

"Proyek dihentikan sesuai dengan uang muka atau DP yang mereka terima yaitu 30 persen dari kontrak. Jadi pengerjaannya juga 30 persen," kata Wedasmara, Selasa (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kelanjutan ketiga proyek tersebut, Wedasmara telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan 70 persen sisa pembayarannya sudah diluncurkan melalui APBD Provinsi 2024. Namun terkait petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak juknis), masih menunggu arahan dari Pemprov Bali.

"Kami masih menunggu juklak juknisnya seperti apa untuk kelanjutan proyeknya. Apakah akan melakukan tender lagi atau penunjukan langsung," jelas Wedasmara.

ADVERTISEMENT

Wedasmara berharap Pemprov Bali segera memberikan juklak juknis agar di awal 2024 pembangunan bisa dilanjutkan. Sebab jika proyek tersebut mangkrak terlalu lama, dikhawatirkan bisa menurunkan kualitas besi dan konstruksi lainnya.

Wedasmara menyebut selain tiga proyek besar itu, dengan anggaran mencapai puluhan miliar yang kini pengerjaannya dihentikan. Sebelumnya juga ada proyek irigasi yang juga dihentikan akibat ditundanya BKK Provinsi Bali.

"Kami berharap di tahun 2024 ini, seluruh proyek yang kini dihentikan akibat penundaan dana BKK Provinsi Bali bisa segera dilanjutkan kembali," pungkas Wedasmara.




(nor/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads