Detik-detik pergantian tahun baru 2024 di Pantai Kuta, Bali, disambut ramai masyarakat Kuta maupun wisatawan asing dan domestik yang melancong di pantai itu, Minggu (31/12/2023). Terlihat sejumlah turis antusias menyaksikan mentari terakhir di 2023 yang perlahan terbenam.
Salah satu wisatawan asal Bandung, Gisele Claudia (39), memilih berlibur di Bali karena ingin mendapat kesan berbeda di malam tahun baru. Apalagi perayaan pergantian tahun di pantai-pantai Bali selalu digelar semarak.
"Tahun lalu saya juga ke Kuta ada perayaan kembang api. Dua hari sebelumnya juga jalan-jalan ke Pantai Pandawa sama Ubud. Tutup tahunnya di Kuta, senang aja ramai," kata Gisele yang datang bersama dua rombongan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu, James, turis asal Australia menganggap liburan di Bali hal yang wajib. "Saya dari empat tahun lalu pilih ke Bali. Suasana yang memang saya rindukan, keseruannya," katanya singkat di Pantai Kuta.
Menyaksikan detik-detik matahari terbenam atau sunset terakhir di tahun 2023 bagi sebagian wisatawan adalah hal yang mengasyikkan. Beruntung cuaca di Kuta dan sekitarnya sedang cerah. Mereka bisa memotret tenggelamnya sang fajar di ujung laut yang merah merona dengan handphone.
Wisatawan betah berada di pantai sejak siang menjelang sore. Pantai semakin ramai saat hari memasuki malam. Belum tepat pukul 24.00 Wita, kembang api sudah mulai menyala di langit Kuta.
Sementara beberapa pengunjung masih betah bersantai di pantai sambil menikmati semilir angin. Semakin malam, suasana Pantai Kuta makin penuh sesak.
Perayaan malam tahun baru 2024 di Kabupaten Badung digelar semarak dengan hiburan rakyat dan pesta kembang api. Dinas Pariwisata Kabupaten Badung menggelar acara tersebut cukup meriah dan berhasil mengundang ribuan pengunjung berkumpul di Tsunami Shelter Kuta.
Acara juga dimeriahkan grup band Padi Reborn dan band asal Kuta, Superman is Dead (SID). Di pengujung acara, akan ada 2024 kembang api yang ditembakkan di langit Pantai Kuta.
(nor/dpw)