Kemacetan 'horor' yang terjadi selama periode libur Natal dan tahun baru di Bali diprediksi terjadi sampai 3 Januari 2024. Seperti diketahui, wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) macet parah. Bahkan, Tol Bali Mandara sempat lumpuh hingga turis harus jalan kaki ke Bandara Ngurah Rai.
"Kami prediksikan menjelang tahun baru itu memang terjadi kemacetan di titik-titik daerah-daerah destinasi," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta saat dihubungi detikBali, Sabtu (30/12/2023).
"(Pengaturan lalin) Sampai tanggal 3 biasanya ada lonjakan khusus karena terjadi dengan bersamaan orang masuk dari selatan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai lintasan sekitar area Bandara Ngurah Rai, Badung, harus diwaspadai. Sebab, kemacetan yang terjadi di beberapa akses menuju bandara pada Jumat malam (29/12/2023) dinilai luar biasa.
"Ini bandara seperti biasa pada pergerakan keluar masuk tapi tadi malam agak luar biasa," kata Samsi.
Dishub Bali, kata Samsi, awalnya memperkirakan puncak kemacetan sudah terjadi pada 23 Desember sebelum Hari Raya Natal. Padahal, kondisinya mobilitasnya lebih tinggi dibandingkan tadi malam.
"Tapi mungkin indikatornya kami perbaiki, karena kemarin kita agak terlambat sedikit untuk memberlakukan penanganan secara intensif jadi keburu penuh bandaranya," jelasnya.
Di sisi lain, Samsi juga mengimbau kepada wisatawan untuk mengurangi perjalanan dan aktivitas di luar hotel dan berangkat ke bandara lebih awal.
"Kami akan coba lakukan kontrol terhadap waktu untuk arah bandara," tandasnya.
Sebelumnya, viral video yang merekam sejumlah penumpang terpaksa turun dari mobil akibat terjebak macet di ruas Tol Bali Mandara menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat malam. Mereka lalu berjalan kaki sembari membawa koper untuk bisa tepat waktu sampai di pintu keluar tol. Kondisi itu dipicu kemacetan parah yang terjadi di simpang pintu masuk Bandara Ngurah Rai.
(hsa/hsa)