Angka kerusakan surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kabupaten Klungkung, Bali, tinggi. Total surat suara yang rusak mencapai 5.378 lembar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung Gusti Lanang Mega Saskara mengatakan proses pelipatan suara di Klungkung dipusatkan di GOR Swecapura, Desa Gelgel. Ada 80 petugas yang dilibatkan selama tiga hari.
"Hasil sortir yang dilakukan, seharusnya ada total 170.667 surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) yang dilipat petugas, namun dari jumlah itu, jumlah surat suara yang rusak mencapai 5.378 lembar," beber Lanang kepada detikBali, Rabu (27/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPU Klungkung juga mencatat ada kekurangan surat suara sebanyak 154 lembar. Sementara, total surat suara yang berhasil terlipat dan siap didistribusikan sebanyak 164.775 lembar.
Lanang menjelaskan ribuan surat suara tersebut kerusakannya bermacam-macam. Antara lain, warna gambar tidak seperti aslinya, ada gambar yang buram, hingga surat suara yang tidak berwarna atau hitam putih saja. Setelah rampung pelipatan surat suara, saat ini dilanjutkan dengan perakitan kotak pemungutan suara.
Jumlah kotak suara yang sampai di Klungkung sebanyak 3.245 kotak. Nantinya kotak suara itu akan dirakit oleh delapan orang petugas.
"Setelah kami hitung, untuk merakit satu kotak suara membutuhkan waktu sekitar dua menit. Jadi perkiraan kami sekitar empat sampai lima hari, kotak suara sudah selesai (dirakit)," terang Lanang Mega.
Sementara itu, logistik lain seperti surat suara pemilihan anggota legislatif baru akan tiba di Klungkung Januari 2024.
(hsa/hsa)