.webp)
Sejumlah pelajar di Kabupaten Klungkung, Bali, antusias melipat ribuan surat suara yang akan digunakan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka mendapat upah seratus perak alias Rp 100 per lembar surat suara yang berhasil dilipat.
Gusti Ayu Ekaputri Wedari adalah salah satu pelipat surat suara di GOR Swecapura, Klungkung. Siswi kelas XII SMA itu menuturkan salah satu syarat menjadi petugas lipat adalah memiliki hak suara pada Pemilu 2024.
"Kemudian memiliki KTP elektronik. Upahnya Rp 100 per lembar (surat suara yang dilipat)," tutur Ekaputri, Senin (25/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekaputri mengajak teman-temannya untuk menjadi pelipat surat suara dan membentuk kelompok yang terdiri dari 10 orang. Mereka merupakan pemilih pemula yang akan mencoblos ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024.
Perempuan berusia 18 tahun itu menuturkan pekerjaan melipat surat suara itu sekaligus untuk mengisi liburan sekolah. "Lumayan tambah-tambah uang jajan. Ini belum sempat hitung berapa (surat suara) dapatnya," imbuhnya.
Selain para pelajar, proses pelipatan surat suara di GOR Swecapura juga diikuti oleh para emak-emak. Surat suara yang sudah datang dan sedang dilipat di Klungkung baru untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sedangkan, surat suara untuk pemilihan DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten masih menyusul.
Ketua KPU Klungkung I Gusti Lanang Mega Saskara menegaskan pelipatan surat suara di GOR Swecapura mendapat pengawasan dan penjagaan ketat dari petugas KPU dan Polres Klungkung. Ia mengatakan proses pelipatan surat suara tersebut melibatkan 80 petugas.
Dalam sehari, para pelipat surat suara bekerja selama sembilan jam. Ia menargetkan sebanyak 170.667 lembar surat suara Pilpres 2024 tuntas dilipat dalam tiga hari. Menurut Lanang, petugas juga menemukan beberapa surat suara yang rusak.
"(Surat suara) kategori rusak adalah ada bercak, warga berbeda, kemudian sobek dan tanda kerusakan lainnya. Saat ini sudah cukup banyak ditemukan, namun belum ditotal semuanya," kata Lanang.
Lanang memastikan seluruh surat suara untuk pemilu tahun depan sudah rampung dilipat pada Januari 2024. "Setelah pelipatan langsung dibawa ke gudang penyimpanan KPU. Lalu nanti H-1 pemilu baru diedarkan ke masing-masing PPS (Panitia Pemungutan Suara)," pungkasnya.
(iws/gsp)
