Kabar gembira datang dari dunia konservasi. Seekor bayi gajah sumatera lahir dan tumbuh sehat nan lucu di Bali Zoo.
Bayi gajah sumatera itu diberi nama Kama, berjenis kelamin jantan. Kama lahir pada 24 November lalu, dan kini aktif bermain di Kebun Binatang Bali.
Bayi Kama lahir dari induk betina Nurhayati (45 tahun) dan gajah jantan Budi (35 tahun) melalui perkawinan secara alami. Perjodohan Nurhayati dan Budi sudah dilakukan sejak awal tahun 2021 dan proses kehamilan berjalan 22 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kelahiran anak gajah sumatera ini merupakan kabar gembira sekaligus menjadi bukti keberhasilan Bali Zoo sebagai lembaga konservasi yang terus berupaya dalam pelestarian gajah sumatera. Semoga anak gajah ini dapat berkembang baik dan tumbuh sehat di Bali Zoo, hingga saat ini ada 15 ekor gajah termasuk 4 jantan dan 11 betina," kata Head of Public Relations Bali Zoo, Emma Chandra, melalui keterangan persnya yang diterima detikBali, Jumat (22/12/2023).
Emma mengatakan, sampai saat ini induk gajah dan bayi gajah dalam kondisi sehat dan masih dalam pengawasan tim dokter di Bali Zoo. Bayi gajah dapat menyusu dengan baik dan untuk induk gajah diberikan multivitamin dan penambahan porsi pakan yang mengandung protein tinggi seperti kacang kedelai dan beragam variasi buah-buahan untuk memulihkan kondisi tubuh Nurhayati dan menambah kualitas susu.
Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, gajah sumatera berstatus critically endangered atau spesies yang terancam punah.
Sebelumnya, pada tanggal 17 Maret 2022 sudah ada kelahiran bayi gajah jantan lain di Bali Zoo dengan indukan jantan Budi dengan gajah betina Terry, sehingga kelahiran gajah ini menandai kelahiran kedua dalam dua tahun terakhir.
Baca juga: 10 Wisata Edukasi di Bali yang Menyenangkan |
(dpw/gsp)