Bappenas Dorong Transformasi Ekonomi Bali Setara dengan Spanyol

Bappenas Dorong Transformasi Ekonomi Bali Setara dengan Spanyol

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Jumat, 15 Des 2023 21:05 WIB
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti saat memberi sambutan di acara seminar Bali Kerthi Development Fund di Sanur, Denpasar, Jumat (15/12/2023). (Foto:Β Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti saat memberi sambutan di acara seminar Bali Kerthi Development Fund di Sanur, Denpasar, Jumat (15/12/2023). (Foto:Β Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Program Bali-Kerthi Development Fund (BDF) diharapkan dapat mendorong transformasi ekonomi Bali setara dengan Spanyol. Program yang diluncurkan oleh Kementerian PPN/Bappenas bersama Pemerintah Provinsi Bali itu berperan untuk menyalurkan dan mengelola sumber dana nonpemerintah untuk pembiayaan pembangunan Bali.

"Kenapa Spanyol? Karena Spanyol salah satu perekonomiannya yang unik. Spanyol di dunia merupakan negara kedua dengan tujuan terbesar wisatawan mancanegara setelah Prancis," kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti dalam sambutannya di acara Seminar Bali Kerthi Development Fund di Sanur, Denpasar, Jumat (15/12/2023).

Amalia menyebut jumlah turis asing yang berkunjung ke Negeri Matador itu mencapai 83,7 juta per tahun. Menurutnya, kondisi Spanyol dan Indonesia juga tidak jauh berbeda. Hal itu terlihat dari posisi Spanyol yang hanya satu tingkat di atas Indonesia dalam keanggotaan G20.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun optimistis perekonomian Bali bisa setara dengan Spanyol pada 2041-2045. "Kenapa Bali kami benchmark sama Spanyol? Karena Spanyol bisa menarik wisman, hospitality dan service bagus, sama dengan Bali. Tetapi Spanyol ekonominya lebih bagus terhadap gejolak. Itu yang harus dicontoh oleh Bali," imbuhnya.

Amalia mengungkapkan Spanyol menjadi salah satu negara yang cepat bangkit pascapandemi COVID-19. Ia menilai perekonomian Spanyol lebih cepat pulih karena tidak melupakan industri manufaktur yang berkontribusi 20 persen dalam perekonomiannya.




(iws/gsp)

Hide Ads