Bali

Pantai di Bali Jadi Sorotan Media Asing gegara Sampah, Ini Kata DLHK

Agus Eka - detikBali
Kamis, 14 Des 2023 13:30 WIB
Alat berat membersihkan pantai dari sampah kayu di pantai beberapa waktu lalu. Foto: dok. DLHK Badung
Badung -

Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan, Limbah Bahan Berbahaya, dan Beracun (PKLB3) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung A.A Gede Agung Dalem mengatakan pantai selatan Bali, khususnya Badung, tak bisa terhindar dari kiriman sampah laut setiap tahunnnya. Kawasan pesisir barat dari Jimbaran hingga pantai di sekitar Kuta kerap mendapat beragam sampah seperti plastik dan kayu saat tertentu.

Agung menjelaskan kondisi tersebut disebabkan pengaruh gerak angin muson barat. "Rata-rata sampah yang sudah dikumpulkan mencapai 24 ton per hari," katanya, Kamis (14/12/2023).

Sebelumnya, Daily Star menyoroti sampah di Pantai Kuta, Badung, Bali. Media itu menyebut pantai di Bali menghadapi krisis polusi akibat sampah plastik.

"Rupanya, masalah ini semakin parah pada musim hujan di bulan November hingga April, ketika sejumlah besar sampah terdampar di pantai - sebuah fenomena lokal yang disebut sebagai 'tsunami sampah'," demikian menurut media itu.

Menurut Agung, sampah kiriman baru akan berakhir pada awal April 2024. Setelah itu biasanya akan masuk lagi ke musim angin muson timur sampai November.

"Pada periode ini jumlah sampah yang dikumpulkan petugas kebersihan pantai setiap harinya rata-rata 2,5 ton. Kami hitung volume sampah terangkut dari Agustus-Desember ini sebanyak 430 ton," bebernya.

Meski menjadi langganan sampah laut, Agung mengeklaim, belum banyak sampah yang mendarat di Pantai Kuta, khusus pada Desember. Tidak hanya Kuta, Pantai Pererenan ke barat juga mulai dipenuhi sampah.

Dinas Lingkungan Hidup, Agung menambahkan, tidak terlalu kewalahan untuk menangani sampah laut. Sejumlah alat berat sudah siaga di sejumlah pantai, terutama di kawasan wisata. Sehingga tiap ada kiriman, langsung dibersihkan petugas khusus.

'PDU (pusat daur ulang) Mengwitani di Kecamatan Mengwi punya mesin pencacah sampah kayu gelondongan. Sedangkan sampah jenis plastik dimusnahkan lewat incinerator," papar Agung.



Simak Video "Video: Menko Zulhas Prihatin Pesisir Bali Kedatangan 600 Ribu Ton Sampah Per Hari"

(gsp/nor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork