Pembangunan Gedung C dan renovasi Gedung A Puskesmas Abiansemal sebagai Rumah Sakit (RS) Abiansemal terus dikebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung. Pemerintah menargetkan agar soft opening bisa dilakukan pada 28 Desember 2023.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Badung Made Padma Puspita menjelaskan rehab gedung puskesmas dan pengerjaan gedung baru untuk RS Abiansemal sudah berlangsung sejak 14 September. Proyek itu ditarget tuntas pada 27 Desember 2023.
Meski begitu, ia mengakui rumah sakit yang diplot bertipe C tersebut belum dibuka untuk terima pasien. Sebab ada beberapa ketentuan yang mesti terpenuhi meski secara fisik gedung siap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mau soft opening dulu. Jadi tidak langsung melaksanakan perawatan pasien. Tapi soft opening," kata Padma Puspita saat dihubungi via telepon, Senin (11/12/2023).
Berdasar laporan Dinkes saat rapat dengan Sekda Badung beberapa waktu lalu, pembangunan fisik gedung rumah sakit itu menghabiskan waktu 105 hari. Pemerintah menyebut pemenuhan izin dan syarat lainnya sudah dijalankan sesuai prosedur.
Di antaranya izin membangun bangunan (IMB), surat komitmen hingga rekomendasi terkait pengisian struktur, dan tenaga kesehatan/administrator. Sesuai hitungan kajian lembaga rumah sakit, dibutuhkan sekitar 228 orang tenaga kerja di sana.
Lebih lanjut dijelaskan, RS baru harus memiliki akreditasi. Pemenuhan izin operasional sesuai dengan syarat-syarat Peraturan Menteri Kesehatan (PMK).
"Jadi proses ini masih berjalan. Setelah ini rampung semua, saat soft opening akan kami sampaikan lebih lanjut," kata mantan Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada Badung ini.
Selain Abiansemal, Puskesmas Petang di Desa Pelaga juga sedang dikembangkan menjadi rumah sakit tipe D. Layanan kesehatan ini rencananya disiapkan dengan 50 tempat tidur.
(nor/dpw)