Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan lantaran keseleo lidah saat menjelaskan kebutuhan nutrisi ibu hamil. Gibran salah sebut asam folat menjadi asam sulfat untuk ibu hamil. Padahal, zat yang bermanfaat untuk ibu hamil adalah asam folat, bukan asam sulfat yang justru berbahaya.
Lantas, apa perbedaan asam sulfat dan asam folat?
Meskipun sekilas namanya mirip, asam sulfat dan asam folat adalah dua zat yang memiliki sifat maupun fungsi yang berbeda. Berikut perbedaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat
Asam Sulfat
Asam sulfat adalah zat anorganik yang sangat membahayakan. Asam sulfat merupakan zat yang berupa cairan padat, tidak berwarna, berminyak, dan bersifat korosif.
Minyak vitriol adalah nama lain untuk asam sulfat ini. Titik lebur asam sulfat adalah 10 Β°C (283 K), dan titik didihnya adalah 337 Β°C (610 K).
Oleh karena sifat higroskopisnya, asam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di bumi. Tetapi, hujan asam terjadi karena oksidasi sulfur dioksida di atmosfer dengan keberadaan air, yang menghasilkan asam sulfat. Asam sulfat biasanya digunakan sebagai pupuk, bahan kimia industri, baterai, hingga bahan peledak.
Asam sulfat biasanya juga terkandung pada air aki. Asam sulfat juga tergolong zat dehidran kuat dan mudah bereaksi dengan air. Zat ini bahkan mampu membakar bahan organik seperti kayu, kertas, dan meninggalkan residu karbon.
Asam Folat
Sedangkan, asam folat merupakan jenis vitamin B yang dapat membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru hingga mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker. Asam folat biasanya ditemukan pada makanan seperti kacang kering,produk gandum, brokoli, kecambah, bayam, dan lainnya.
Aasam folat digunakan untuk mengobati beberapa jenis anemia (kekurangan sel darah merah) yang disebabkan oleh defisiensi asam folat. Selain itu, asam folat juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir, menurunkan gejala depresi, menurunkan tekanan darah, hingga mencegah gangguan kehamilan.
Gibran Minta Maaf Salah Sebut Asam Fokat Jadi Asam Sulfat
Gibran salah sebut terkait kebutuhan nutrisi ibu hamil saat acara Diskusi Ekonomi Kreatif yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023). Ketika itu, Gibran menyebut ibu hamil harus dilakukan pengecekan terkait kadar asam sulfat.
"Lalu ketika hamil harus dicek, misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak," kata Gibran.
Potongan video ucapan Gibran itu pun viral di media sosial lantaran asam sulfat dinilai cukup berbahaya bagi tubuh. Belakangan, Gibran menyadari kesalahan pengucapan tersebut. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut.
"Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/12/2023).
Gibran mengatakan seharusnya dirinya mengucapkan asam folat bukan asam sulfat. Dia kembali meminta maaf dan memohon koreksi terkait pengucapan tersebut.
"Asam folat, sorry sorry ya, maaf, mohon dikoreksi," ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh Zahwadiva Sosiawan Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)