Asam dan basa merupakan larutan elektrolit yang pada dasarnya diklasifikasi menjadi dua bagian, yakni asam-basa kuat dan asam-basa lemah. Apa perbedaannya?
Sebagai informasi, asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke dalam air. Kata asam (acid) berasal dari bahasa Latin, yakni acetum yang berarti cuka.
Mengutip buku Asam, Basa, dan Garam oleh Ratna Rima Melati, basa merupakan zat yang dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan dalam air. Kata basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang artinya 'abu'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa perbedaan asam-basa kuat dengan asam-basa lemah? Lalu apa saja contohnya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Pengertian Asam-Basa Kuat
Asam kuat adalah bahan kimia berbahaya karena memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Asam kuat juga merupakan asam yang dapat terionisasi sempurna di dalam air (a=1).
Beberapa contoh dari asam kuat yaitu asam klorida (HCI), asam nitrat (HNO3), asam sulfat (H2SO4), asam bromida (HBr), dan asam iodida (HI). Di kehidupan sehari-hari, asam kuat sering disebut juga sebagai air keras.
Sementara itu, basa kuat adalah basa yang juga dapat terionisasi sempurna di dalam air (a=1). Sejumlah contoh basa kuat di antaranya natrium hidroksida (NaOH), litium hidroksida (LiOH), kalium hidroksida (KOH), barium hidroksida (Ba(OH)2), dan kalsium hidroksida (Ca(OH)2).
Pengertian Asam-Basa Lemah
Berbeda dari asam kuat, klasifikasi asam lemah adalah asam yang hanya terionisasi sebagian di dalam air, sehingga nilai a-nya kecil. Beberapa contoh asam lemah yakni asam asetat (CH3COOH), asam sulfit (H2SO3), asam benzoat (C7H5O2H), asam borat (H3BO3), dan asam karbonat (H2CO3).
Sementara itu, basa lemah adalah basa yang hanya bisa terionisasi sebagian di dalam air, sehingga nilai a-nya pun juga kecil. Amonia (NH3), Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2), dan Hidroksilamin (NH2OH) adalah beberapa contoh dari basa lemah.
Contoh Senyawa Asam-Basa Kuat
Setelah memahami pengertian dan perbedaannya, kini detikers perlu mengetahui contoh lainnya dari senyawa asam dan basa kuat.
Mengutip e-jurnal Scribd berjudul Asam Lemah-Kuat oleh Fitria Feb, berikut beberapa contoh senyawa asam dan basa kuat:
1. Asam Kuat
- Asam klorida (HCI)
- Asam nitrat (HNO3)
- Asam sulfat (H2SO4)
- Asam bromida (HBr)
- Asam iodida (HI)
- Asam klorat (HClO3)
- Asam perklorat (HClO4).
2. Basa Kuat
- Natrium hidroksida (NaOH)
- Litium hidroksida (LiOH)
- Kalium hidroksida (KOH)
- Barium hidroksida (Ba(OH)2)
- Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
- Rubidium hidroksida (RbOH)
- Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
- Sesium hidroksida (Ba(OH2)
- Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
- Berilium hidroksida (Be(OH)2).
Contoh Senyawa Asam-Basa Lemah
Selain itu, masih ada contoh lainnya dari senyawa asam dan basa lemah. Masih mengutip e-jurnal yang sama, simak nama-nama senyawa tersebut di bawah ini:
1. Asam Lemah
- Asam asetat (CH3COOH)
- Asam sulfit (H2SO3)
- Asam benzoat (C6H5COOH)
- Asam borat (H3BO3)
- Asam karbonat (H2CO3)
- Asam fluorida (Hf)
- Asam sitrat (C6H8O7)
- Asam sianida (HCN)
- Asam nitrit (HNO3)
- Asam silikat (H2SbO3)
- Asam oksalat (H2C2O4)
- Asam fosfat (H3PO4).
2. Basa Lemah
- Amonia (NH3)
- Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2)
- Hidroksilamin (NH2OH)
- Amonium hidroksida (NH4OH)
- Aluminium hidroksida (AI(OH)3)
- Karbosium hidroksida (CA(OH)3)
- Nikel hidroksida (Ni(OH)2)
- Perak hidroksida (Ag(OH)).
Demikian penjelasan mengenai asam-basa kuat dan asam-basa lemah beserta masing-masing contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat.
(ilf/fds)