- Apa Itu Lidah Putih?
- Kemungkinan Penyebab Lidah Berwarna Putih 1. Mulut Tidak Bersih 2. Dehidrasi dan Mulut Kering 3. Sariawan Mulut 4. Lichen Planus Oral 5. Leukoplakia 6. Sifilis 7. Kondisi Lain
- Cara Mengatasi Lidah Putih di Rumah 1. Mengonsumsi Probiotik 2. Pakai Soda Kue 3. Makan Bawang Putih Mentah 4. Mengikis Lidah
Lidah berwarna putih merupakan kondisi yang tidak wajar. Dalam kondisi sehat, lidah seharusnya berwarna merah muda, tetapi tidak terlalu merah dan tidak pucat.
Ketika lidah berwarna putih, maka orang tersebut kemungkinan mengalami kondisi maupun penyakit tertentu. Oleh karena itu, penyebab kenapa lidah berwarna putih sebaiknya diketahui oleh orang yang sedang mengalaminya.
Simak penjelasannya di bawah ini, mulai dari apa itu lidah putih, kemungkinan penyebab, hingga cara mengatasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Lidah Putih?
Dikutip dari situs Cleveland Clinic, lidah putih merupakan kondisi ketika ada lapisan putih tebal di lidah. Lapisan ini bisa berupa bercak-bercak, menutupi bagian belakang lidah, maupun menutupi seluruh permukaan lidah.
Lidah putih biasanya timbul akibat bakteri yang terperangkap, sisa makanan, atau sel mati. Namun lidah putih bisa jadi merupakan tanda dari penyakit yang berbahaya.
Lidah putih biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Namun jika terjadi lebih dari itu, atau sampai membuat masalah makan atau berbicara, maka segera berkonsultasi dengan dokter.
Kemungkinan Penyebab Lidah Berwarna Putih
Dilansir Medical News Today, ada sejumlah kemungkinan penyebab lidah berwarna putih. Berikut beberapa penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya:
1. Mulut Tidak Bersih
Penyebab pertama dan yang paling sering adalah karena kebersihan mulut yang buruk. Biasanya muncul benjolan kecil di lidah yang disebut papila. Papila ini dapat membengkak dan meradang dalam mulut yang kotor.
Sela-sela dari papila-papila tersebut bisa menjebak kuman, kotoran, sisa makanan, atau sel-sel mati. Inilah yang menyebabkan lidah tampak putih.
Cara mengatasinya adalah dengan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara benar. Ketika mulut bersih, biasanya lidah akan kembali berwarna merah muda.
2. Dehidrasi dan Mulut Kering
Dehidrasi dan mulut kering akan meningkatkan risiko infeksi mulut. Air liur yang menipis dapat menyebabkan papila lidah membengkak. Ukuran papila yang membesar akan meningkatkan risiko lidah berwarna putih.
Cara mengatasinya adalah dengan menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Membiasakan bernapas tidak dengan mulut juga mencegah mulut kering.
3. Sariawan Mulut
Sariawan mulut terjadi akibat infeksi jamur. Gejalanya meliputi bercak putih di mulut dan lidah, kehilangan rasa, sakit saat makan, lidah kemerahan hingga nyeri.
Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan obat antijamur oles. Jika sariawan sudah parah, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral atau intravena.
4. Lichen Planus Oral
Lichen planus oral adalah kondisi peradangan kronis yang mempengaruhi mulut dan lidah, termasuk pipi dalam dan gusi. Gejalanya meliputi muncul bercak putih, bisul, rasa sakit, nyeri, sensasi terbakar, hingga pembengkakan.
Dokter biasanya hanya akan memantau kondisi ini hingga lesi sembuh dengan sendirinya. Namun jika kondisinya parah, dokter mungkin akan meresepkan kortikosteroid topikal atau oral.
5. Leukoplakia
Leukoplakia bisa terjadi karena iritasi akibat tembakau, alkohol, dan efek penggunaan gigi palsu. Kondisi ini dapat mempengaruhi semua area mulut, termasuk lidah, pipi, dan gusi.
Gejala yang sering ditemukan pada leukoplakia antara lain bercak putih tebal yang tidak dapat dikikis oleh seseorang. Bercak-bercak ini mungkin juga tampak merah dan putih.
Dokter biasanya akan menyarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok agar leukoplakia tidak bertambah parah. Terkadang kondisi ini harus ditangani dengan pembedahan.
6. Sifilis
Lidah putih juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit sifilis. Sifilis termasuk penyakit infeksi menular seksual (IMS).
Gejalanya bisa mempengaruhi lidah, bibir, dan mulut dalam bentuk bercak putih, luka merah dan putih, atau lesi yang keras.
Cara mengatasi penyakit ini adalah dengan perawatan medis menggunakan antibiotik penisilin. Jika alergi terhadap penisilin, maka dokter akan meresepkan jenis antibiotik yang berbeda.
7. Kondisi Lain
Ada kemungkinan lain yang bisa menyebabkan lidah berwarna putih, antara lain kanker mulut atau kanker lidah, serta gangguan inflamasi kronis.
Cara Mengatasi Lidah Putih di Rumah
Secara umum, ada beberapa cara mengatasi lidah berwarna putih yang bisa dilakukan di rumah. Antara lain sebagai berikut:
1. Mengonsumsi Probiotik
Bakteri baik dapat melawan berbagai bakteri jahat, seperti yang ada di mulut dan usus. Bakteri di mulut inilah yang bisa menyebabkan lidah putih. Dengan mengonsumsi probiotik, maka bakteri baik akan tumbuh untuk melawan bakteri jahat.
2. Pakai Soda Kue
Saat menggosok gigi, detikers bisa menambahkan soda kue food grade ke sikat gigi untuk menggosok lidah, gigi, dan gusi. Hal ini dapat membantu mengurangi bakteri penyebab lidah putih.
3. Makan Bawang Putih Mentah
Jika tidak ada soda kue, maka bawang putih pun bisa menjadi solusi. Mengonsumsi bawang putih atau mengoleskannya pada lidah dapat melawan infeksi akibat bakteri dan jamur.
4. Mengikis Lidah
Cara lain adalah menggunakan pengikis lidah yang dijual di toko. Kikis lidah dengan lembut dari belakang ke depan untuk mengurangi dan menghilangkan bakteri dan kotoran yang mengendap di dalam mulut.
Nah, lidah berwarna putih mungkin diakibatkan karena mulut kotor maupun penyakit berbahaya seperti sifilis. Jika kondisi ini tidak segera membaik, maka segeralah menghubungi dokter.
(sto/apl)