Kontroversi Ni Luh Djelantik Masuk TPD Ganjar-Mahfud, Raja-raja Timor Ngamuk

Terpopuler Sepekan

Kontroversi Ni Luh Djelantik Masuk TPD Ganjar-Mahfud, Raja-raja Timor Ngamuk

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 03 Des 2023 19:39 WIB
Ni Luh DjelantikΒ saat mendatangi kantorΒ Bawaslu Bali di Denpasar, Sabtu (2/12/2023). (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Ni Luh DjelantikΒ saat mendatangi kantorΒ Bawaslu Bali di Denpasar, Sabtu (2/12/2023). (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Bali -

Ni Luh Djelantik menjadi sorotan dalam sepekan terakhir. Nama calon anggota DPD RI itu dicatut masuk dalam struktur Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Bali.

Ada juga peristiwa sejumlah raja di Pulau Timor mengamuk karena merasa tak dianggap saat Ganjar Pranowo kampanye di Kupang, NTT. Mereka protes karena tak disebut dalam dialog, sementara mereka diundang secara resmi.

Dua berita tersebut di atas mendapat perhatian cukup tinggi dari pembaca setia detikBali dalam beberapa hari terakhir. Ada pula masalah baliho Ganjar-Mahfud yang dirusak orang di Jembrana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rangkuman peristiwa-peristiwa menarik yang kami rangkum untuk Anda, pembaca setia detikBali.

Blunder Ni Luh Djelantik Masuk Struktur TPD Ganjar-Mahfud

Nama Ni Luh Djelantik masuk dalam daftar struktur Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Bali. Masuknya nama Djelantik ke tim kampanye melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023, karena dia sudah menjadi calon anggota DPD RI pada Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

Ni Luh Djelantik mengaku tak tahu namanya masuk dalam struktur TPD Ganjar-Mahfud. Dia merasa namanya dicatut begitu saja oleh TPN Ganjar, tanpa ada pemberitahuan kepadanya.

Pengusaha sepatu tersebut menyayangkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang tak berkomunikasi dengan dirinya sebelum memasukkan namanya ke tim kampanye.

"Kenapa nggak konfirmasi ke Mbok Ni Luh gitu loh. Biar tidak ada polemik," ungkapnya, Rabu (29/11/2023).

KPU dan Bawaslu menyebut, masuknya nama Djelantik ke struktur TPD Ganjar-Mahfud jelas-jelas adalah pelanggaran. Sebab, Ni Luh sudah terdaftar sebagai calon anggota DPD RI dan tidak boleh masuk dalam tim kampanye capres-cawapres.

Bawaslu kemudian memberi waktu tiga hari kepada KPU dan TPD Ganjar untuk menghapus nama Ni Luh Djelantik dari struktur itu. Nama pengusaha sepatu itu pun dihapus.

Ni Luh Djelantik bersyukur namanya sudah hilang dalam struktur TPD Ganjar-Mahfud Bali. Dia menjawab diplomatis ketika disinggung apakah merasa dirugikan atau tidak terkait namanya yang dicatut dalam tim pemenangan Ganjar-Mahfud itu.

"Mbok Ni Luh harus sampaikan apa yang menjadi sebuah kebenaran. Merugikan atau tidak itu relatif," ujar Ni Luh saat ditemui di kantor Bawaslu Provinsi Bali, Denpasar, Sabtu (2/12/2023).

Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak Orang

Baliho pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, dirusak orang.

Perusakan diduga dilakukan pada Sabtu (2/12/2023) dini hari lantaran pada Jumat (1/12/2023) malam baliho masih berdiri bersanding dengan baliho caleg partai politik lainnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi menjelaskan, dirinya sudah menerima laporan terkait pengerusakan beberapa baliho PDIP tersebut dan sudah mengecek ke lokasi kejadian.

"Saya lihat memang kondisinya sudah hancur, capres-cawapres kami, ada tiga baliho yang rusak," ungkap Sri Sutharmi ditemui detikBali, Sabtu (2/12/2023).

Baliho Ganjar-Mahfud dan Celeg PDIP di Jembrana, Bali, dirusak OTK.Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDIP di Jembrana, Bali, dirusak orang. (Foto: Istimewa)

Sedikitnya ada tiga baliho yang dirusak dan semuanya calon legislatif dari PDI Perjuangan. Selain baliho capres Ganjar-Mahfud, juga baliho bergambar caleg DPR RI dari PDIP IGA Diah Werdhi Srikandi dan caleg DPRD Jembrana dapil Mendoyo, Ni Made Sri Sutharmi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Jembrana.

Belum diketahui pasti pelaku maupun motif perobekan baliho ini. Baliho-baliho ini terpasang memasuki masa kampanye pada tanggal 28 November lalu. Polisi juga telah menangkap empat pria yang diduga merusak baliho Ganjar-Mahfud di sana.

"Sudah kami amankan dan koordinasi dengan Bawaslu Jembrana karena laporannya ke sana (Bawaslu)," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, Sabtu (2/12/2023).

Juliana mengatakan keempat pemuda itu ditangkap pada Sabtu siang. Polisi kini masih mendalami motif para pelaku diduga merusak alat peraga kampanye (APK) tersebut.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, mengatakan Bawaslu memiliki waktu dua hari untuk mengkaji dan menentukan apakah kasus itu terpenuhi secara formil maupun meteriil.

"Kami masih menggali data dan fakta terkait empat orang terduga pelaku yang melakukan perusakan baliho tersebut," kata Pande.

Menurut Pande, ini merupakan laporan bersifat pidana yang pertama ke Bawaslu Jembrana pada masa kampanye.

Alasan raja-raja Timor mengamuk saat kampanye Ganjar, baca di halaman selanjutnya...

Raja-raja Timor Ngamuk saat Kampanye Ganjar

Raja-raja dari sejumlah kerajaan di Pulau Timor mengamuk saat sesi dialog dengan Ganjar Pranowo di Hotel Sotis, Kupang, NTT, Jumat malam (1/12/2023). Mereka mengamuk karena merasa tak dihargai pada dialog itu.

Salah satu raja, Raja Liurai Malaka ke-15 Dominicus Kloit Rey Seran, mengaku dirinya kecewa tidak diberi kesempatan berbicara langsung dengan Ganjar.

"Saya tidak senang, kami ini diundang resmi oleh raja nusantara. Setelah kami sampai di sini, MC ini tidak sebut kami," tegas Raja Malaka tersebut.

Raja-raja di Timor dan masyarakat adat NTT menegaskan memberikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (dok Istimewa)Raja-raja di Timor dan masyarakat adat NTT menegaskan memberikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (dok Istimewa)

Ela mengaku kehadiran dalam kegiatan ini berdasarkan undangan langsung dari Ganjar Pranowo. Namun, mereka justru tidak diberikan ruang oleh panitia untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung.

"Yang datang ini bukan orang, tapi setan, karena tahun lalu Pak Ganjar undang kami ke Borobudur, foto dan undangannya ada," ujarnya.

Ia pun menyayangkan, sikap master of ceremony (MC) yang dinilai tidak menghargai kehadiran para raja yang sudah menunggu berjam-jam di Hotel
Sotis.

"Saya Dominicus Kloit Seran, Liurai (Raja), tertinggi di Timor. Saya datang di undang bukan duduk-duduk saya datang. Setelah saya datang, MC ini tidak peduli sama kami," sesalnya.

Untuk diketahui, dalam pertemuan di Hotel Sotis dilakukan secara tertutup yang dihadiri oleh sejumlah tokoh adat, agama, para suster, dan lainnya.

Jubir Timnas Amin Pose 3 Jari Bareng Ganjar

Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Zulkieflimansyah, menghadiri kampanye Ganjar Pranowo di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bahkan sempat berfoto dengan pose tiga jari bersama Ganjar.

Jubir pasangan Anies-Cak Imin itu hadir dalam acara dialog Ganjar bersama milenial dan Gen Z di Dapoer Sasak, Kota Mataram.

Pantauan detikBali di lokasi, Sabtu malam (2/12/2023), sebelum acara dimulai, Zulkieflimansyah yang juga merupakan mantan Gubernur NTB itu, makan satu meja bersama Ganjar Pranowo, TGB Zainul Majdi, Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat. Saat sesi dialog dimulai, Ganjar sempat menyinggung kehadiran Zulkieflimansyah.

"Kami tiga yang hadir di sini. Saya, Pak TGB dan Pak Zul itu punya kesamaan. Kami pernah sama-sama di DPR, pernah juga menjadi gubernur," kata Ganjar.

Ganjar kemudian berkelakar perihal posisi Zulkieflimansyah yang saat ini mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024. Lebih jauh, Ganjar menuturkan bahwa di atas semua perbedaan pilihan, yang terpenting adalah merawat persatuan.

Jubir Timnas AMIN hadiri kampanye Ganjar Pranowo di Lombok, NTB.Jubir Timnas AMIN hadiri kampanye Ganjar Pranowo di Lombok, NTB. (Foto: Helmy Akbar/detikBali)

Terpisah, di sela-sela pertemuan dimulai, Zulkiefliamansyah mengaku hadir di acara tersebut lantaran diundang. Ia pun mengaku Ganjar sudah menjadi sahabatnya sejak lama.

Zulkieflimansyah mengaku sengaja datang karena diundang dalam acara dialog Ganjar bersama generasi milenial dan gen Z di Dapoer Sasak, Kota Mataram. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut dirinya bersahabat lama dengan Ganjar.

"Kami bersama-sama di DPR, salat berjemaah bersama di masjid kompleks, belajar bersama. Kemudian kami diundang ke sini karena teman lama sesama jadi gubernur," kata Zulkieflimansyah yang juga eks gubernur NTB itu.

Menurut Zul, perbedaan pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak akan membuatnya bermusuhan dengan Ganjar. Terkait kelakar Ganjar yang menawarkan dirinya mendukung Ganjar-Mahfud, ia menganggap hal hanya itu guyonan semata.

"Nggak, bercanda itu. Dia tahu saya dari PKS, ketua DPP, seperti saya sampaikan dan saya juru bicara AMIN," imbuh Zul.

Disinggung terkait kemungkinan dirinya ditegur DPP PKS maupun Timnas AMIN, Zul mengaku tak berpikir ke arah itu. Ia menegaskan alasannya datang ke kampanye Ganjar semata-mata untuk menjaga silaturahmi sebagai seorang sahabat.

"Nggak, artinya kami diundang sebagai sahabat. IsyaAllah lah, saya nggak mikir sejauh itu," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads