Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Suastika mendatangi Stadion I Gusti Ketut Jelantik (IGKJ), Jalan Raya Veteran, Karangasem, yang tengah dibangun, Kamis (30/11/2023). Beberapa titik di stadion yang menghabiskan anggaran Rp 4,5 miliar itu menjadi sorotan.
Dalam sidak tersebut, Suastika menyoroti kondisi lapangan yang masih terlihat kurang rata atau bergelombang. Rumput sudah ditanam seluruhnya, tapi belum tumbuh hijau. Hampir di seluruh permukaan lapangan terdapat batu kerikil di antara rumput yang ditanam. Jauh dari rumput standar FIFA yang diharapkan.
"Proyek ini anggarannya cukup besar mencapai Rp 4,5 miliar, namun dari hasil pantauan tadi masih ada beberapa poin yang harus mendapat pengawasan dari dinas terkait. Supaya pengerjaannya sesuai, tidak melenceng dari sisi kualitas yang dihasilkan," cecar Suastika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap kepada dinas terkait agar lebih intensif mengawasi ke lapangan. Pasalnya, masyarakat pecinta sepakbola di Karangasem berekspektasi tinggi terhadap Stadion IGKJ yang digadang-gadang punya rumput berstandar FIFA.
"Proyek ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Karangasem karena akan punya stadion yang megah dengan menggunakan rumput berstandar FIFA, tapi pengerjaannya juga harus sungguh-sungguh supaya hasilnya juga baik dan bisa dibanggakan," kata Suastika.
Dalam sidak tersebut juga terungkap ternyata pihak rekanan mengaku baru pertama kali mengerjakan proyek stadion.
"Kami baru pertama kali mengerjakan proyek lapangan, untuk progresnya saat ini sudah mencapai 80 persen lebih. Yang belum hanya penanaman pipa dan finishing saja. Dengan waktu yang masih tersisa kami yakin bisa menyelesaikan tepat waktu," kata Joko Mulyono, pelaksana harian proyek.
Soal kondisi lapangan yang penuh kerikil, Joko yakin akan teratasi saat proses finishing. Demikian pula dengan lapangan yang bergelombang, Joko menegaskan bakal ada teknik-teknik yang digunakan untuk menyempurnakan.
(hsa/iws)