Simak, berikut adalah contoh teks amanat Pembina upacara peringatan Hari Guru Nasional 2023. Contoh amanat ini dapat dijadikan referensi untuk dibacakan saat upacara Hari Guru Nasional.
Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Hari Guru Nasional merupakan momen istimewa di mana kita bersama-sama merayakan peran penting para pahlawan pendidikan.
Tidak hanya sebagai penyampai ilmu, guru juga menjadi pilar utama dalam membentuk karakter dan menginspirasi generasi penerus bangsa.
Berikut ini beberapa contoh amanat Pembina upacara Hari Guru Nasional yang telah dirangkum detikBali dari berbagai sumber:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru 1
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi.
Yang terhormat bapak kepala sekolah dan jajarannya, serta anak-anakku sekalian yang hebat dan dibanggakan.
Pada pagi hari yang cerah ini, marilah kita panjatkan puja puji dan rasa syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, pemberi nikmat kesehatan kepada kita semua.
Tidak lupa shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, guru terbaik yang pernah ada di dunia ini karena ilmu ilmu yang beliau berikan.
Setiap tanggal 25 November bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai momen untuk mengapresiasi jasa jasa para guru Indonesia.
Bukan hanya kalian yang sekarang masih menjadi siswa tapi kami para guru juga memperingati hari ini untuk mengenang jasa guru guru yang lebih dahulu berjuang. Karena tidak mungkin seorang anak bisa tumbuh berhasil menjadi seorang guru tanpa ilmu yang diajarkan gurunya juga bimbingan dari orang tua.
Anak anakku sekalian,
Jalan panjang perjuangan para guru di Indonesia tidaklah mudah karena tertekan di bawah penjajahan Belanda yang melarang dunia pendidikan berkembang. Guru guru pada masa itu sekaligus menjadi tokoh penggerak, pejuang, pembela dan pahlawan yang memajukan pola pikir rakyat Indonesia agar lepas dari kebodohan.
Karena bila kita bodoh maka kita akan mudah dijajah, dibodohi, ditindas karena tidak tahu harus berbuat apa. Orang pandai cendekiawan pada masa itu tidak egois hanya memenangkan dirinya sendiri tapi mereka gunakan ilmu dan kepintaran mereka untuk kepentingan bangsa.
Para guru bersatu dalam suatu wadah PGRI untuk menyamakan langkah dan tujuan memajukan bangsa Indonesia lewat pendidikan dan melepaskan kebodohan. PGRI yang merupakan gubahan dari PGI ini dibentuk kembali secara resmi pada 25 November 1945 setelah Indonesia merdeka.
Saat itu, Belanda merasa gusar karena penggunaan nama Indonesia dalam organisasi para guru tapi para guru Indonesia justru bangga. Setelah lahirnya PGHB yang sekarang menjadi PGRI sama seperti usianya kemerdekaan Indonesia dan menjadi saksi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia sejak penjajahan Belanda.
Anak anakku sekalian yang kami banggakan,
Dari sinilah kita sama sama mengulas kembali pentingnya tugas para guru dan pentingnya pendidikan serta ilmu pengetahuan bagi kemajuan seseorang dan bangsa secara luas. Siapa yang bilang kalau pendidikan dan ilmu pengetahuan itu tidak penting dengan mengatakan "orang yang tidak sekolah saja bisa kaya", ucapan ini bagai racun.
Buktinya Indonesia merdeka dan kuat karena peran serta orang orang pandai yang berpendidikan salah satunya Ki Hajar Dewantara yang mendirikan taman siswa. Contohnya lagi tercetusnya Sumpah Pemuda sebagai tonggak persatuan demi kemerdekaan Indonesia lahir dari pikiran dan tindakan orang berpendidikan.
Itu semua lahir dari pikiran orang orang berilmu, orang orang pandai, orang orang pintar yang memiliki pola pikir maju dan besar karena memiliki ilmu. Karena dari itu, bila kalian ingin menjadi guru jangan beranggapan bila profesi itu tidaklah sehebat profesi manajer, CEO perusahaan besar atau ahli IT terkenal.
Orang-orang sukses itu berawal dari perjuangan para guru juga, mana mungkin seseorang menjadi pandai dan sukses tanpa peran serta seorang guru dalam hidupnya. Guru di sekolah, orang tua kalian adalah guru juga yang mengajarkan ilmu kehidupan, guru mengaji juga guru yang mengajarkan ilmu agama untuk keluhuran budi.
Bahkan kalian adalah guru bagi diri kalian sendiri dan kelak menjadi guru bagi anak anak kalian di masa depan, karena itulah belajar sungguh sungguh dari sekarang.
Anak anakku yang hebat,
Ambillah ilmu selagi kalian masih muda agar kelak bermanfaat bagi masa depan kalian, jadilah guru yang hebat agar pendidikan di Indonesia semakin maju. Semakin banyak orang cerdas dan pintar di suatu negara maka akan majulah pola hidup, pola pikir, pola kerja rakyatnya hingga majulah bangsanya.
Kalian adalah calon guru guru hebat di masa depan karena terlahir di era digital yang sangat menguasai dan mempengaruhi kehidupan manusia saat ini. Kiranya, hanya inilah sedikit pesan dan kisah singkat Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November di Indonesia, mohon maaf bila ada kata yang salah.
Pesan bapak/ibu, jadilah guru terbaik bagi diri kalian sendiri. Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru 2
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastyastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu
Saudara-saudari sebangsa dan setanah Air,
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan kita pun diizinkan oleh Tuhan untuk kembali singgah di momentum spesial peringatan Hari Guru Nasional 25 November Tahun 2023.
Tiada terasa, peringatan yang berbarengan dengan didirikannya organisasi PGRI ini sekarang sudah bertambah tua.
77 tahun sudah kita menyapa guru serta segenap pelaku pendidikan lainnya. 77 tahun sudah kita berupaya untuk mengapresiasi para guru dan memenuhi hak mereka.
Namun, pada hampir dua tahun terakhir ini Wajah Pendidikan Indonesia sedikit kusam dan lebih mengerut daripada tahun-tahun sebelumnya sebagai imbas tamparan pandemi Corona.
Wabah tersebut adalah ujian nyata bukan hanya bagi eksistensi pendidikan di Indonesia melainkan pula di dunia.
Alhasil, mau tidak mau, suka dan tidak suka, segenap guru harus berupaya untuk beradaptasi dengan situasi, kondisi, serta sistem belajar-mengajar.
Darinya, lahirnya sistem pembelajaran daring, sistem pembelajaran jarak jauh, hinggalah pembelajaran tatap muka dengan kondisi terbatas maupun penuh. Berbarengan dengan hal tersebut, beberapa kali terbit pula blended learning yang disesuaikan dengan keadaan.
Bapak dan Ibu Guru yang Berbahagia;
Terasa atau tidak, pandemi adalah ujian hebat yang mengajak kita untuk memetik hikmah terkait dengan pendidikan.
Sekarang, para orang tua semakin sadar akan pentingnya membimbing anak di rumah. Para guru semakin sadar akan pentingnya teknologi sebagai akselerator pendidikan, dan semua orang mungkin sudah mulai sadar bahwa pendidikan adalah investasi berharga di dunia pendidikan.
Berangkat dari kesadaran tersebut, kita harus bangkit. Entah itu sekolah pelosok maupun kota, entah itu sekolah ujung maupun di tepi jalan, masing-masing dari kita perlu saling mendukung, berkolaborasi, serta bersinergi untuk memulihkan pendidikan di negeri ini.
Para guru sekarang sedang berjuang mewujudkan merdeka belajar, merdeka mengajar, serta menjalankan amanah mengarahkan para generasi penerus bangsa menuju pelajar yang berprofil Pancasila.
Maka dari itu, marilah kita dukung mereka, mari kita sama-sama mendukung, dan jangan segan untuk mengapresiasi dengan sepenuh hati.
Di era milenial seperti saat sekarang ini, kepedulian adalah pijakan utama bagi negeri ini untuk segera pulih dari badai pandemi.
Tidak cukup dengan kata-kata, tidak cukup dengan sambutan, tidak cukup dengan amanat, bahkan juga tidak cukup hanya dengan membagikan kebijakan terbaru.
Tanpa ada rasa kepedulian dan keinginan untuk ikut serta menuju kemajuan, maka akan sangat berat bagi negeri ini untuk segera pulih.
Bapak dan Ibu Guru yang Saya Banggakan;
Pada peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2023 ini, mari kita gaungkan semangat kepedulian dengan balutan sikap optimis untuk kembali memulihkan negeri. Kita sudah rindu melihat wajah pendidikan Indonesia kembali tersenyum lepas. Tapi tetap saja dibutuhkan keringat yang tidak sedikit.
Sikap peduli datangnya dari hati, terutama hati yang lembut dan tulus dalam abdi. Berangkat dari kepedulian, mari kita bergerak bersama-sama untuk memulihkan kembali pendidikan di Bumi Pertiwi.
Akhir kata, pada momentum yang berbahagia ini, saya dengan tulus mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional yang ke-78 Tahun 2023. Bergeraklah dengan dan dari hati, lalu bersatu kita demi memulihkan pendidikan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu.
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru 3
Selamat Pagi, Selamat Hari Guru yang Penuh Makna!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Marilah kita bersama-sama merayakan Hari Guru dengan penuh kehangatan dan rasa syukur. Hari yang diresmikan untuk menghargai peran guru, pahlawan tanpa tanda jasa, yang tiada hentinya berupaya membentuk generasi penerus bangsa.
Hari ini, kita berkumpul untuk merenung, mengenang, dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendidik yang telah membimbing dan menginspirasi para siswa selama ini. Guru bukan hanya sekadar penyampai ilmu, tetapi juga mentor, pembimbing, dan teladan yang membentuk karakter anak-anak kita.
Saudara-saudara guru, dalam perayaan ini, mari kita refleksikan sejenak tentang peran besar yang telah kita emban. Kita adalah arsitek pembangunan karakter dan pemimpin masa depan. Setiap kata yang kita ucapkan, setiap ilmu yang kita bagikan, memiliki dampak jangka panjang dalam kehidupan setiap siswa.
Tentu, perjalanan kita tidak selalu mulus. Tantangan, keterbatasan, dan tekanan menjadi bagian dari profesi ini. Namun, itulah yang membuat peran kita semakin bernilai. Dalam setiap rintangan, kita menemukan peluang untuk tumbuh dan memberikan yang terbaik bagi perkembangan anak-anak kita.
Di sisi lain, mari kita juga mengakui peran penting orang tua, siswa, dan masyarakat dalam mendukung proses pendidikan. Keterlibatan aktif dari semua pihak menjadi fondasi kuat untuk membangun sistem pendidikan yang berkelanjutan dan efektif.
Sebagai pembina upacara, saya mengajak kita semua untuk merayakan Hari Guru dengan semangat kebersamaan. Mari kita tingkatkan apresiasi, keterlibatan, dan dukungan kita terhadap para guru. Bersama-sama, kita menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mendukung pertumbuhan setiap siswa.
Terima kasih kepada semua guru yang telah memberikan yang terbaik bagi pendidikan bangsa ini. Selamat Hari Guru! Semoga kita terus menjadi garda terdepan dalam membimbing generasi penerus menuju masa depan yang gemilang.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru 4
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, kepada seluruh siswa dan guru yang saya cintai,
Hari ini, kita berkumpul di sini untuk merayakan Hari Guru, sebuah perayaan yang mengingatkan kita akan keberadaan para pahlawan tanpa tanda jasa di dunia pendidikan. Momen ini bukan hanya sebagai ungkapan terima kasih, tetapi juga sebagai panggilan untuk bersama-sama merenung dan menghargai peran guru dalam membentuk masa depan kita.
Sebagai pembina upacara, izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada para guru yang telah dan terus berdedikasi untuk mengajar, membimbing, dan menciptakan generasi yang tangguh. Guru adalah pelopor perubahan, pionir pengetahuan, dan arsitek pembangunan karakter. Kalian tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri setiap siswa.
Para guru, tugas besar yang diemban ini bukanlah perkara mudah. Kalian dihadapkan pada berbagai tantangan, namun semangat dan ketekunan kalian membuktikan bahwa pendidikan adalah panggilan suci yang dijalani dengan penuh cinta. Terima kasih atas dedikasi kalian, atas setiap upaya tanpa lelah yang telah kalian berikan.
Saudara-saudara siswa,
Kalian adalah harapan, kebanggaan, dan investasi masa depan bangsa. Hari ini adalah hari untuk mengingat betapa berharganya peran guru dalam hidup kita. Marilah kita tidak hanya berterima kasih, tetapi juga meresapi setiap pelajaran, setiap nasihat, dan setiap nilai yang telah diajarkan oleh para guru.
Saudara-saudara siswa, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga warisan pendidikan ini. Dengan membuktikan bahwa ilmu yang diberikan oleh para guru tidak sia-sia, kita ikut serta dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, bertanggung jawab, dan berbudaya. Mari kita jadikan setiap hari di sekolah sebagai kesempatan untuk berkembang, belajar, dan menginspirasi satu sama lain.
Hari Guru bukanlah hanya tentang penghargaan, tetapi juga tentang komitmen kita untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik. Guru dan siswa, kita adalah mitra dalam perjalanan pendidikan ini. Mari terus menjalin kerjasama yang erat, memberikan dukungan satu sama lain, dan menjadikan pendidikan sebagai tonggak kemajuan bangsa kita.
Sebelum saya mengakhiri amanat ini, mari kita sampaikan ucapan terima kasih kita kepada para guru yang telah mengabdikan hidupnya untuk pendidikan. Kalian adalah penerang dalam kegelapan, pionir dalam setiap keberhasilan siswa. Semoga semangat keguruan tetap menyala dan menerangi setiap langkah kita.
Selamat Hari Guru! Mari bersama-sama membangun masa depan yang gemilang!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru 5
Assalamu'alaikum wr. wb.
Hadirin yang terhormat, para guru yang tercinta, anak-anakku yang saya cintai serta seluruh elemen pendidikan yang hadir pada upacara Hari Guru dan HUT PGRI 2023 di pagi yang cerah ini.
Hari ini, kita merayakan bukan sekadar perayaan, melainkan penghormatan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa, para pejuang di garis terdepan yang membentuk masa depan generasi penerus bangsa yaitu Bapak dan Ibu guru.
Tepat pada tanggal 25 November, kita memperingati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus merayakan Hari Guru Nasional. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk merenungkan, mengapresiasi, dan menghargai dedikasi serta pengabdian para pendidik yang telah dan terus menorehkan jejak gemilang di bidang pendidikan.
Di setiap kelas, di setiap ruang belajar, para guru telah menjadi pilar utama yang membimbing, membentuk karakter, dan menginspirasi generasi penerus bangsa. Mereka bukan hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, namun juga membawa harapan, memupuk impian, dan membuka pintu masa depan cerah bagi putra-putri kita.
Hadirin yang berbahagia,
Tema peringatan HUT PGRI tahun ini adalah "Transformasi Guru, Wujudkan Indonesia Maju". Dari tema ini kita bisa memetik sebuah makan dan cita-cita besar untuk mewujudkan transformasi guru dalam mewujudkan Indonesia Maju.
Para guru tercinta,
Hari ini, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga atas pengabdian luar biasa Bapak/Ibu. Perjalanan pendidikan adalah perjalanan tanpa lelah menuju cahaya pengetahuan dan kebijaksanaan. Bapak/Ibu adalah pemandu yang menuntun langkah-langkah generasi penerus bangsa menuju masa depan gemilang.
Mari kita bersama-sama memperkuat komitmen untuk terus memajukan pendidikan. Menghargai peran guru bukan hanya diucapkan dalam kata-kata, namun harus tercermin dalam tindakan nyata.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Artikel ini ditulis oleh Indah Dwi Hastuti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)