Musibah kebakaran menimpa rumah warga di Jalan Cokroaminoto, Banjar Sedana Merta, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Rumah yang terbakar ditempati oleh perempuan lanjut usia (lansia) bernama Ni Nyoman Rimpyeg.
Lansia berusia 89 tahun itu selamat dari kobaran api setelah ditolong oleh perempuan bernama Made Hayi Kusumayani. Namun, Rimpyeg mengalami luka bakar karena sempat tersambar api. Hayi berjibaku berupaya menyelamatkan buyutnya itu.
"Saksi berusaha menolong kumpinya tersebut dengan cara menarik badannya agar bisa terhindar dari kebakaran," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Sabtu (18/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran rumah yang ditempati oleh Rimpyeg terjadi pada Jumat (18/11/2023) sekitar pukul 23.30 Wita. Rumah itu terbakar diduga akibat korsleting arus listrik.
Kebakaran diketahui pertama kali oleh Hayi. Ia awalnya mendengar suara alarm jamnya yang berbunyi. Hayi kemudian bangun dari tempat tidurnya.
Hayi tiba-tiba melihat kobaran api sangat besar dari rumah buyutnya yang berjarak kurang lebih sejauh 50 meter dari tempat tinggalnya. Ia langsung lari menuju ke rumah yang ditempati Rimpyeg.
Perempuan 35 tahun itu melihat buyutnya tengah merangkak keluar dari dalam kamar sesampainya di lokasi. Hayi langsung berusaha menolong buyutnya dengan cara menarik badannya agar bisa terhindar dari kebakaran.
Hayi kemudian berteriak memanggil orang tuanya bernama I Putu Sumerta (60) setelah dapat menyelamatkan buyutnya. Pensiunan aparatur sipil negara (ASN) itu lalu terbangun dan ikut membantu menolong Rimpyeg dan berusaha memadamkan api yang membakar rumah dengan alat seadanya.
Sukadi menerangkan petugas pemadam kebakaran Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 23.40 Wita untuk memadamkan api. Petugas juga membawa mobil ambulans ke lokasi.
"Sekitar 30 menit melakukan upaya pemadaman, selanjutnya api bisa dipadamkan dengan menggunakan tiga unit mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar," terang Sukadi.
Untuk diketahui, musibah kebakaran itu dua buah bangunan, yakni rumah tempat tinggal dan sebuah balai khas Bali. Kerugian akibat musibah kebakaran itu ditaksir kurang lebih mencapai Rp 200 juta.
Perempuan lanjut usia yang menempati rumah terbakar mengalami luka bakar sekitar 18 persen. Rimpyeg kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar akibat luka bakar yang dialaminya.
(hsa/hsa)