Hari Ayah Nasional diperingati setiap 12 November. Hari perayaan ini pun juga tidak kalah penting dengan Hari Ibu. Berikut penjelasan mengenai Hari Ayah yang diperingati pada Minggu (12/11/2023).
Jangan malu atau segan untuk mengungkapkan kasih sayang kepada Ayah selagi masih memiliki kesempatan ya!
Sejarah Hari Ayah Nasional
Dilansir detikNews yang dikutip dalam Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Ayah Nasional dicetus oleh paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu untuk memperingati Hari Ibu di Solo pada tahun 2014. Acara tersebut mendapat sambutan hangat, dan sekitar tujuh puluh surat terbaik kemudian dibukukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi pertanyaan yang diajukan oleh para peserta setelah acara membuat panitia penyelenggara terkejut: "Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah?" Ketika Hari Ayah Ditandai? Kami akan berpartisipasi lagi." Karena pertanyaan tersebut, PPIP ingin mengetahui kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.
PPIP mencoba mendapatkan informasi tentang hari ayah melalui audiensi dengan DPRD Kota Surakarta. Mereka bertanya kapan hari ayah di Indonesia dan bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan hari ayah jika belum ada. Namun, PPIP tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan pada saat itu.
Akhirnya, setelah melakukan banyak penelitian, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) mengumumkan Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan 12 November sebagai Hari Ayah Nasional. Semboyan, "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya," digunakan untuk menyambut hari kesehatan.
Deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT, pada hari dan jam yang sama. Deklarasi itu juga meluncurkan buku "Kenangan untuk Ayah", yang mengandung seratus surat anak-anak dari Nusantara yang dipilih dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Setelah deklarasi, mereka mengirimkan buku dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta bupati di empat wilayah di Indonesia: Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan pulau-pulau.
Tujuan Hari Ayah Nasional
Adapun tujuan perayaan Hari Ayah Nasional adalah untuk mengapresiasi serta memberikan penghormatan kepada para ayah di seluruh Indonesia dengan berbagai kerja keras yang dilakukan untuk keluarga. Seperti Ibu, Ayah pun memiliki peran penting seperti kepala keluarga.
Cara Merayakan Hari Ayah Nasional
Dalam merayakan hari ayah, ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan. Seperti membuat atau membelikan makanan favorit ayah, menikmati waktu luang bersama ayah sambil mengunjungi beberapa destinasi, melakukan hobi ayah secara bersama-sama dan membuat perayaan layaknya Hari Ibu.
Perbedaan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
Hari Ayah Sedunia jatuh pada 19 Juni, tidak seperti Hari Ayah Nasional, dan itu juga dijadikan hari libur selama perayaan. Untuk mengapresiasi Hari Ayah, Presiden Lyndon Johnson mengeluarkan Proklamasi Presiden pertama pada tahun 1966. Presiden Richard Nixon menandatangani Undang-Undang Publik pada tahun 1972, meresmikan Hari Ayah Sedunia.
Perayaan Hari Ayah Nasional dan Sedunia pun berbeda, Hari Ayah Nasional dirayakan dengan memberikan hadiah kepada ayah dan kegiatan keluarga. Bahkan, sekolah merayakan Hari Ayah Nasional dengan mengadakan kompetisi memasak untuk ayah dan membuat minuman yang disukai ayah mereka.
Hari Ayah Sedunia dengan memberikan bunga mawar. Bunga mawar pun memiliki perbedaan warna dan makna, yakni merah dan putih. Bunga mawar merah sebagai apresiasi kepada ayah mereka yang masih hidup dan bunga mawar putih kepada ayah yang sudah meninggal dunia.
Artikel ini ditulis oleh Zahwadiva Sosiawan Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)