Tak Menyerah, Ini Strategi Pemkot Tangani Sampah gegara Kebakaran TPA Suwung

Denpasar

Tak Menyerah, Ini Strategi Pemkot Tangani Sampah gegara Kebakaran TPA Suwung

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 31 Okt 2023 09:03 WIB
Upaya pemadaman kebakaran TPA Suwung dengan water bombing.
Upaya pemadaman kebakaran TPA Suwung dengan water bombing. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali
Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar tidak menyerah dalam menangani sampah akibat terbakarnya TPA Suwung. Pemkot telah merancang strategi baru menangani sampah di masyarakat agar tak menumpuk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, mengatakan saat ini Pemkot telah menambah 15 truk untuk mengangkut sampah ke tiga TPA, kemudian mengoptimalisasi TPS3R. Adapun, sebelumnya, sebanyak 46 truk yang beroperasi untuk mengangkut sampah.

"Karena TPA Suwung terbakar, pengangkutan sampah kami terganggu. Tapi kami sudah siapkan solusi," ungkap Putra Wirabawa melalui keterangan tertulisnya kepada detikBali, Selasa (31/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut dijelaskan, guna mendukung penanganan dan pengangkutan sampah di masyarakat, DLHK Kota Denpasar telah menyiapkan beragam langkah. Selain penambahan armada pengangkutan sampah, Pemkot juga menggandeng swakelola agar langsung mengirim sampah ke TPA Mandung, Klating dan Tamesi, serta optimalisasi tempat pengolahan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS3R).

Dia mengatakan penambahan armada truk dilaksanakan guna mempercepat pengangkutan sampah. Sehingga dalam rentang waktu sehari pengangkutan dapat dioptimalkan dengan sekali jalan. Hal ini mengingat lokasi pembuangan yang cukup jauh, yakni TPA Tamesi Gianyar, TPA Klating, dan TPA Mandung di Tabanan.

"Kami sudah tambah armada dengan mekanisme menyewa truk pengangkut sampah, karena jarak jauh kami berharap bisa sekali jalan selesai, dan swakelola sampah yang memiliki truk dapat langsung membuang sampah ke TPA Mandung, TPA Klating dan TPA Tamesi. Untuk operasional kami (beri) subsidi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain menambah jumlah armada, optimalisasi TPS3R yang ada di Kota Denpasar terus dilaksanakan. Sehingga swakelola sampah dapat memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang ke TPS. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersama mengurangi sampah dengan memilah sampah, menggunakan bahan organik dan tidak menggunakan plastik sekali pakai.

"Jadi saat ini petugas sedang bekerja, pengangkutan terus dilaksanakan, saat ini kami masih terus menambah armada, untuk mengangkut sampah di pinggir jalan, semoga dengan strategi ini penanganan sampah di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan sembari menunggu proses pemadaman di TPA Suwung, untuk itu kami berharap permakluman dan dukungan masyarakat," ujarnya.




(dpw/gsp)

Hide Ads