Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung tengah memperbaiki ratusan titik lampu penerangan jalan (LPJ) setelah dua tahun perbaikan tertunda. Anggarannya sebesar Rp 7,7 miliar dipasang di APBD 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Badung Anak Agung Ngurah Rai Yudha Darma memastikan perbaikan sudah berjalan. Perbaikan LPJ dilakukan bertahap sesuai dengan usulan sejak 2021 yang masuk secara bertahap.
"Anggaran sudah tersedia. Material juga sudah tersedia. Sekarang sudah diperbaiki bertahap di 6 kecamatan oleh tim tiap kecamatan. Kan tidak bisa semuanya bersamaan diperbaiki, perlu waktu dan jadwal tim sudah ada yang setiap hari melakukan," kata Yudha Darma, Senin (30/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia membantah perbaikan lampu jalan terhalang ketersediaan anggaran. Yudha Darma berdalih perbaikan hanya mengandalkan satu mobil skylift milik Dishub Badung secara bergilir.
Nantinya ada penambahan armada skylift di perubahan anggaran (APBD-P) 2023. Sehingga sejumlah lampu jalan yang belum diperbaiki akibat dampak dari sisa-sisa saat pandemi COVID-19 bisa dipercepat.
"Kami dapat tambahan mobil tangga lagi dua dan empat mobil pemeliharaan. Kami akhir November bisa segera dioperasionalkan, mempercepat proses penanganan yang numpuk dari sisa-sisa saat pandemi yang lalu," jelasnya.
Selain itu,Dishub Badung juga akan memasang lampu penerangan baru di 800 lebih titik di Badung. "Jadi baik pemeliharaan dan pemasangan baru sudah berjalan," tegasYudha.
Sebelumnya, salah seorang warga di Kecamatan Petang, yang enggan disebutkan namanya, mengaku sejumlah lampu jalan mati. Beberapa titik lampu dari di antaranya ada di jalan arah Denpasar menuju Kintamani yang notabene jalur sepi pemukiman.
"Jadi ada jalan yang cuma terang karena bantuan lampu rumah warga. Sekarang katanya sudah akan diperbaiki. Katanya juga akan dipasang baru LED di Pangsan dan Carangsari Petang," kata sumber ini.
Keluhan warga juga dilontarkan melalui media sosial beberapa waktu lalu. Salah satunya pemilik akun Facebook bernama Made Komet. Dalam unggahannya, ia menyinggung Pemkab Badung dengan pendapatan daerah yang besar sulit perbaiki LPJ.
Dalam beberapa komentar di unggahan lainnya, ia menyebut lokasi lampu mati di wilayah Jimbaran. Di antaranya sekitar Jalan Pantai Muaya, jalan dekat Pura Ulun Swi, Jalan Wana Giri dan sejumlah titik lainnya.
(nor/iws)