"30 persen terjadi pengurangan yang cukup signifikan menurut kami," kata Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin di posko kebakaran TPA Suwung, Senin malam (16/10/2023).
Rentin menyebut upaya pemadaman api melalui jalur udara dan darat cukup membuahkan hasil. Menurutnya, petugas terus berjibaku memadamkan bara di tempat pembuangan sampah untuk regional Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) itu.
"Dukungan armada dari Damkar Denpasar hari ini 11 unit, lima unit dari Damkar Kabupaten Badung, kemudian juga dukungan mobil water cannon dari Polda Bali, Polresta Denpasar, sebanyak 2 unit," imbuhnya.
Rentin berharap kebakaran di TPA Suwung bisa padam dalam empat hingga lima hari ke depan. "Secara regulasi (penanganan kebakaran TPA Suwung) dimungkinkan sampai menghabiskan masa 14 hari. Ketika memang bisa kami perpendek, kenapa harus dihabiskan selama 14 hari?" ungkap pria asal Badung itu.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan wilayah Denpasar yang terdampak asap kebakaran TPA Suwung, antara lain Sesetan, Pedungan, Pemogan. "Saat anginnya keras, asapnya sudah sampai ke Padangsambian," kata Arya Wibawa, Senin.
Tak hanya wilayah Denpasar, menurutnya asap juga mengarah ke wilayah Kuta, Badung. "Kalau sore dan malam agak keras angin lautnya, asapnya sampai di wilayah simpang Sunset Road dan sampai daerah Kuta," imbuh Arya Wibawa.
TPA Suwung terbakar hebat sejak Kamis (12/10/2023). Puluhan warga yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah itu terpaksa mengungsi ke Kantor Lurah Serangan. Beberapa dari mereka mulai menderita sesak napas karena terpapar asap.
(iws/hsa)