BBM Lambat Dikirim, Antrean Kendaraan di SPBU Nusa Penida Capai 500 Meter

Klungkung

BBM Lambat Dikirim, Antrean Kendaraan di SPBU Nusa Penida Capai 500 Meter

p - detikBali
Kamis, 05 Okt 2023 20:15 WIB
Antrean panjang mobil untuk mendapatkan BBM di Nusa Penida, Kamis (5/10/2023). (Putu Krista)
Foto: Antrean panjang mobil untuk mendapatkan BBM di Nusa Penida, Kamis (5/10/2023). (Putu Krista)
Klungkung -

Antrean mobil untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) kembali terjadi di Nusa Penida, Klungkung, Kamis sore (5/10/2023). Ratusan mobil tampak antre mencapai 500 meter karena SPBU kehabisan bahan bakar.

Seorang warga bernama Ketut Sumaryana mengatakan sudah memarkir kendaraannya di Jalan Raya Sental, Desa Ped sejak pukul 14.30 Wita. Saat itu antrean mobil sudah mengular untuk mengisi bahan bakar di SPBU.

"Bahan bakar habis, ini sudah antre dari jam setengah 3 sore agar dapat isi BBM," ungkap Sumaryana, Kamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumaryana yang merupakan sopir pariwisata di Nusa Penida ini sangat tergantung dengan persedian bahan bakar. Sehari saja tidak mendapat bahan bakar, dia sudah tidak bisa mengantar tamu berwisata di Nusa Penida.

"Pariwisata Nusa Penida sudah mulai bangkit kembali, saya harap ketersediaan bahan bakar di Nusa Penida selalu aman. Sehingga kami kerja juga bisa lancar," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya mobil, truk-truk pengangkut jeriken untuk bahan bakar boat juga ikut antre berjam-jam di SPBU. Setelah antre selama kurang lebih 2,5 jam, akhirnya pasokan bahan bakar di SPBU Sental tiba sekitar pukul 17.45 Wita. Saat itu antrean mobil sudah mencapai panjang sekitar 500 meter.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tidak menampik keterlambatan pengiriman BBM ke Nusa Penida. "Saya sudah koordinasi dengan Pertamina untuk segera mengatasi, ini karena kapal roro docking, tadi sore didatangkan empat truk BBM untuk SPBU di Nusa Penida," jelas Suwirta.

Suwirta menyebut stok SPBU biasanya cukup untuk satu hari. Namun, karena kebutuhan BBM di Nusa Penida tinggi, seminggu terakhir habis dalam 12 jam.

"Selain tamu ramai, mungkin karena sering lambat jadi setiap kendaraan isi BBM full dan mengakibatkan stok habis. Saya harap masyarakat untuk tidak panic buying, karena stok BBM dijamin cukup, baik Pertalite, Pertamax, maupun Dexlite," tegasnya.

Sementara, Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan antrean yang terjadi tidak hanya karena keterlambatan penyaluran BBM ke Nusa Penida. Namun, juga imbas dari meningkatnya kunjungan wisatawan.

"Kemacetan panjang mobil ini juga merupakan imbas dari meningkatnya kunjungan wisatawan yang datang ke Nusa Penida yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan transportasi, baik laut dan darat," jelas Putra Sumerta.

Sebelumnya, antrean panjang kendaraan terjadi di seluruh SPBU di Nusa Penida, Klungkung, Bali, Selasa (3/10/2023). Warga bahkan harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan BBM.




(nor/nor)

Hide Ads