Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi mangkrak berbulan-bulan. Aktivitas pekerja di lahan yang dilalui jalan tol itu sudah tidak terlihat sejak April lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Provinsi Bali Nusakti Yasa Wedha menyebut pembangunan jalan bebas hambatan itu belum mendapatkan investor.
"Informasi dari BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), saat ini sedang proses tender untuk mendapatkan investor, karena investor yang lama sudah diputus kontraknya," ujar Nusakti kepada detikBali, Rabu (4/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nusakti belum bisa memastikan kapan proyek tol tersebut akan dilanjutkan. Menurutnya, perlu waktu yang cukup panjang sebab proyek tol ini merupakan pekerjaan yang besar. "Tidak ada kendala , tender itu perlu waktu," sambungnya.
Mangkraknya proyek Tol Gilimanuk-Mengwi sebelumnya dikeluhkan oleh warga yang lahannya terdampak pembangunan jalan tersebut. Para perbekel yang desanya terdampak pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi berencana beraudiensi dengan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya untuk menanyakan kepastian rencana pembangunan jalan tol itu.
Nusakti mengaku akan turut memfasilitasi pertemuan para perbekal dengan Pj Gubernur Bali dan pemrakarsa proyek Tol Gilimanuk-Mengwi. "Segera kami fasilitasi pertemuan forum perbekel dengan pemrakarsa atau Kementerian PUPR. Mudah-mudahan minggu ini bisa," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pengembangan tol tersebut tengah mengalami kesulitan anggaran untuk menyelesaikan pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi. Ia memastikan pembangunan tol yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 24,6 triliun itu akan terus berlanjut. Bahkan, proyek tersebut akan selesai sesuai jadwal pada 2025. "Jadi ini lagi mencari kawan lagi untuk mendapatkan investor," tutur Basuki di Denpasar, 21 Juni lalu.
Untuk diketahui, Tol Gilimanuk-Mengwi bakal dibangun dengan total panjang 96,84 kilometer. Jalan bebas hambatan ini dikerjakan dalam tiga tahap.
Tahap I pembangunan jalur Tol Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 kilometer, tahap II Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 kilometer, dan tahap III Soka-Mengwi sepanjang 18,9 kilometer. Total investasi Tol Gilimanuk-Mengwi akan memakan biaya sebesar Rp 24,6 triliun dengan target selesai pada 2025.
(iws/nor)