Geger! Bangkai Hiu Tutul Terdampar di Pantai Desa Pekutatan

Jembrana

Geger! Bangkai Hiu Tutul Terdampar di Pantai Desa Pekutatan

Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 29 Sep 2023 09:58 WIB
Bangkai hiu di pesisir pantai Banjar Yehkuning, Desa Pekutatan, Jembrana, Bali, Jumat pagi (29/9/2023). Bangkai hiu sekitar tiga meter itu mulai membusuk.
Bangkai hiu di pesisir pantai Banjar Yehkuning, Desa Pekutatan, Jembrana, Bali, Jumat pagi (29/9/2023). Bangkai hiu sekitar tiga meter itu mulai membusuk. Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali
Jembrana -

Warga Banjar Yehkuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, digegerkan dengan penemuan bangkai ikan hiu di pesisir pantai, Jumat pagi (29/9/2023). Bangkai hiu yang diduga hiu tutul ini mulai membusuk.

"Informasi awal ditemukan oleh masyarakat sekitar pukul 06.30 Wita, kondisi hiunya sudah mati dan terdampar," tutur Kasat Polairud Polres Jembrana AKP I Nyoman Arnama Susanto di Desa Pekutatan, Jumat (29/9/2023). Namun, tak ada bekas luka di tubuh hiu dengan nama latin Rhincodon Typus itu.

Arnama menuturkan bangkai hiu tersebut memiliki panjang sekitar 7,5 meter. Polisi masih menunggu Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jembrana serta Jaringan Satwa Indonesia (JSI) untuk menangani bangkai hiu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pada pertengahan Juni lalu bangkai hiu tutul terdampar di pantai di Desa Air Kuning, Jembrana. PSDKP Jembrana kemudian membedah hiu tersebut untuk mengetahui penyebab kematian hiu tersebut.

Hiu tutul atau hiu paus merupakan spesies langka dan telah ditetapkan sebagai spesies yang dilindungi secara penuh oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal itu tertuang melalui Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus.




(gsp/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads