.webp)
Pria yang diduga tenggelam di Danau Batur, Bangli, Bali, I Nyoman Sudaya, sempat mengirim pesan WhatsApp pada salah satu kerabatnya, Kadek Andiasa, pada pukul 02.00 Wita, Selasa (26/9/2023). Sudaya minta dijemput di pancuran, tempat mandi, setempat.
Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto menjelaskan Andiasa baru membaca pesan tersebut lima jam kemudian. "Keluarganya langsung ke lokasi yang dimaksud, tapi sampai di lokasi cuma menemukan motor di parkiran dan langsung bersama-sama mencari Sudaya," tuturnya Selasa, malam.
Kekhawatiran keluarga semakin menjadi setelah hanya menemukan barang bawaan Sudaya dan pakaiannya di tepi Danau Batur. Pria berusia 32 tahun itu juga tak kunjung ditemukan hingga pukul 09.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga menduga Sudaya tenggelam di Danau Batur. Mereka akhirnya melaporkan hal itu ke polisi.
Basarnas Bali dan tim SAR tiba di Danau Batur untuk mencari Sudaya. Bahkan, Basarnas Bali menerjunkan delapan personel dari Pos SAR Karangasem. Namun, Sudaya belum ditemukan hingga Selasa sore.
"Pencarian dengan dua unit rubber boat dari Basarnas Bali dan Satpolair Polres Bangli. Sempat tadi tim menggunakan aqua eye dan terdeteksi objek yang dicurigai, tapi setelah menyelam hasilnya nihil," terang Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya melalui siaran pers.
Sidakarya menjelaskan empat personel Basarnas juga menyelam ke dasar danau selama 30 menit. Pencarian juga dilakukan tim gabungan di pinggir rumpon menggunakan jaring, tapi petugas belum menemukan Sudaya.
Petugas rencananya melanjutkan pencarian Sudaya besok. Tim akan melibatkan beberapa unsur SAR, kepolisian, perangkat desa, hingga warga setempat untuk mencari warga Desa Batur Selatan tersebut.
(gsp/iws)
