Hughes itu ditemukan terjebak di bawah barbel seberat 60 kilogram (kg). Diduga, sebelum tewas dia berolahraga dengan barbel tersebut.
Barbel tersebut dilaporkan jatuh di lehernya, membuatnya tercekik dan mati lemas. Hughes diketahui tengah berolahraga sendirian di tempat tidurnya dan tak ada orang yang mengawasi.
Mayat Hughes ditemukan oleh tetangganya, Gill Embleton, setelah dia pergi memeriksanya di rumah Hughes. Tetangganya itu khawatir lantaran Hughes tak biasa tak mengambil koran pagi dari kompleks apartemennya.
Ternyata setelah dicek, Hughes saat itu dalam keadaan berbaring di kamar tidurnya dengan barbel di lehernya.
Ahli patologi Dr Zain Mehdi menyebutkan penyebab kematian sementara adalah asfiksia akibat kompresi batang pada leher. Sampel telah dikirim untuk tes toksikologi untuk memeriksa apakah binaragawan tersebut memiliki zat apa pun di tubuhnya.
"Saya sedang pergi berlibur ketika hal itu terjadi. Saya mendengar dia ditemukan di rumah," kata Albert Kirk, tetangga Hughes di blok apartemen Carl di Rhos-on-Sea, Wales Utara, yang terkejut mendengar kematiannya, dilansir detikHeatlh, Rabu (20/9/2023).
"Aku hanya tahu dia bisa disapa ketika aku melihatnya keluar dari apartemennya atau masuk kembali. Dia menyendiri," imbuhnya lagi.
Kasus Justyn Vicky
Sebelumnya, kasus binaragawan tewas tertimpa barbel di Tanah Air juga sempat membuat heboh.
Binarawagan Justyn Vicky alias Herman Fauzi (33) mengalami kecelakaan tertimpa barbel pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu ia melaksanakan angkat beban back squad dengan berat 210 kilogram.
Pada saat itu, Justyn didampingi oleh warga negara (WN) Australia bernama Brendan Michael Southwick (39). Lantaran beban terlalu berat, Justyn tidak mampu mengangkat beban tersebut.
Saat itu, Brendan membantu Justyn, tapi ia juga tidak kuat mengangkat barbel. Justyn akhirnya terjatuh dalam posisi duduk dan beban jatuh ke depan dan mengenai lehernya. "Sehingga diduga patah," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan.
Setelah kecelakaan itu, karyawan Paradise Bali kemudian memanggil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk dibawa ke Rumah Sakit Siloam, Jalan Sunset Road, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
Selanjutnya, Justyn Vicky dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Kota Denpasar, untuk dioperasi. Setelah operasi, Justyn tidak dapat sadarkan diri lagi dan sampai dinyatakan meninggal pada Senin (17/7/2023) sekitar pukul 14.00 Wita. Jenazahnya kemudian dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim).
(hsa/gsp)