Selama delapan bulan terhitung sejak Januari-Agustus 2023 terjadi sebanyak 439 kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Karangasem, Bali. Dari jumlah tersebut, 22 orang meninggal dunia sedangkan sisanya luka-luka.
Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Wahyu Joko Nugroho mengatakan dari 439 lakalantas, 321 di antaranya karena jatuh sendiri atau out of control (OC). Sedangkan, untuk lakalantas akibat tabrakan jumlahnya sedikit.
"Lakalantas sampai saat ini lebih didominasi oleh pengendara motor karena jatuh sendiri akibat nabrak anjing, jalanan licin, mengantuk, dan yang lainnya," kata Wahyu, Sabtu (9/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah tersebut turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama, yakni mencapai 514 dengan korban meninggal dunia sebanyak 18 orang. "Namun, untuk korban meninggal dunia tahun ini justru meningkatkan," ungkap Wahyu.
Wahyu menyebut selama ini faktor utama kasus lakalantas yang menyebabkan korban meninggal dunia adalah karena kelalaiannya pengendara. Terutama motor yang tidak memperhatikan kendaraan di sekitarnya saat hendak mendahului kendaraan lain.
"Jadi begitu mendahului kendaraan yang ada di depannya di saat yang bersamaan dari arah yang berlawanan datang kendaraan lain sehingga terjadilah kecelakaan. Itu yang selama ini menjadi faktor utama lakalantas yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Wahyu.
Wahyu mengungkap wilayah rawan lakalantas adalah di Jalur Amlapura-Denpasar dan Jalur 11 atau Veteran. Di masing-masing kecamatan di Karangasem bahkan sampai ke jalan pedesaan angka kecelakaan juga hampir merata.
Oleh sebab itu, Wahyu berharap kepada para pengendara untuk selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas. Sedangkan bagi pengendara motor agar selalu memakai helm dan jika ingin mendahului kendaraan agar lebih berhati-hati lagi dan memperhatikan sekitar.
"Jika merasa capek saat di perjalanan sebaiknya istirahat dulu sejenak dan kembali melanjutkan perjalanan ketika sudah tidak capek lagi supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Wahyu.
(nor/gsp)