.webp)
Warga antusias membawa anjing peliharaannya untuk mendapatkan vaksin antirabies ke GOR Swecapura, Klungkung, Bali Rabu siang (6/9/2023). Kegiatan bertajuk Bhayangkari Peduli itu turut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Nyonya Juliati Sigit Prabowo.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pembagian makanan hewan dan bagi-bagi sembako kepada para pemilik hewan. "Saya bawa tiga anjing dan dapat sembako. Saya sudah daftar dari kemarin," kata salah satu warga, Ida Bagus Arsa, Rabu.
Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Gede Juanida mengaku terbantu dengan program Polri ini. Menurutnya, masyarakat semakin antusias datang memvaksin hewan peliharaannya lantaran bisa mendapat sembako gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat dengan sadar datang, bahkan membludak. dari perkiraan lebih dari 300-an yang sudah terdaftar sejak pagi," kata Juniada.
Dengan kegiatan tersebut, target minimal 80 persen pemberian vaksin terhadap HPR langsung terpenuhi. Ia mengimbau warga memiliki HPR dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberian vaksin antirabies.
Juniada menjelaskan populasi anjing di Kabupaten Klungkung saat ini mencapai 21.137 ekor. "Tetapi ada juga yang masih tidak sadar. Untuk itu kami terus imbau. Selain menggelar pelaksanaan vaksinasi rabies di bale banjar, kami juga mendatangi rumah-rumah warga yang sulit menjangkau titik-titik kumpul pelaksanaan vaksinasi rabies," katanya.
43 Ribu Anjing di Karangasem Sudah Divaksin
Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem telah memberikan vaksin antirabies terhadap 43.352 ekor anjing. Adapun, populasi anjing di Karangasem mencapai 77.092 ekor.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan sejak awal 2023 petugas Puskeswan terus bergerak ke masing-masing desa untuk melakukan vaksinasi. Menurutnya, hingga kini sebanyak 56 persen anjing telah tervaksinasi di Karangasem.
"Kami akan terus genjot untuk melakukan vaksinasi anjing sampai tuntas, supaya kasus rabies di Karangasem dapat ditekan," kata Siki Ngurah, Rabu (6/9/2023).
Siki Ngurah mengaku sampai saat ini masih tersisa sekitar 7.116 dosis vaksin antirabies. Menurutnya, jika seluruh stok vaksin tersebut telah digunakan, maka sebanyak 50.468 ekor anjing atau 65,4 persen anjing yang telah tervaksin.
"Namun ketika ada kasus gigitan, petugas kami tetap melakukan penyisiran untuk melakukan vaksinasi di wilayah tersebut. Namun jika tidak ada kasus gigitan saya harap masyarakat untuk maklum dulu untuk sementara," kata Siki Ngurah.
(iws/iws)
