Program yang diampu Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) ini mengarah pada perbaikan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan yang dilakukan secara partisipatif. "Dulu ada namanya program partisipatif, sekarang ada Sida AUM," ungkap Sanjaya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan bergotong royong memperbaiki jalan melalui program Sida AUM. Pemkab akan menyiapkan material yang diperlukan, sedangkan perbaikan jalan dilakukan gotong royong oleh masyarakat.
Perbaikan jalan juga bisa diusulkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan. "Pada tahun ini kami siapkan Rp 1,9 miliar dan tiap tahunnya akan terus kami tingkatkan," imbuh politikus PDI Perjuangan tersebut.
Sebanyak 125 titik jalan akan diperbaiki melalui program Sida AUM. Seluruh jalan rusak itu ada yang berstatus jalan desa, banjar, irigasi, hingga gang. "Per satu titik lokasi diberikan bantuan sebesar Rp 21 juta," ungkap Sanajya.
Sanjaya menambahkan program Sida AUM ini menjadi salah satu inovasi untuk merealisasikan kegiatan perbaikan jalan sebagaimana janji di masa kampanye bersama Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan.
Sanjaya mengeklaim, 94 persen jalan di Tabanan dalam keadaan baik setelah melalui perbaikan. "Ini bentuk konsistensi dan komitmen kami di Pemkab Tabanan," ujarnya.
(gsp/hsa)