.webp)
Satu unit rumah milik seorang lansia, I Ketut Karma (78) di Banjar Dinas Karangsari, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, terbakar. Api diduga berasal dari dupa yang lupa dimatikan seusai sembahyang.
Perbekel Desa Datah I Gede Subrata mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Saat itu pemilik rumah beserta istrinya sedang tertidur lelap, karena kebetulan mereka hanya tinggal berdua.
Kebetulan saat itu Ketut Karma terbangun dan melihat api sudah berkobar membakar sebagian rumahnya. Setelah itu pemilik rumah berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat hal tersebut, pemilik rumah langsung berlari ke luar, sehingga mereka berdua selamat. Namun rumah beserta isinya tidak ada yang bisa diselamatkan," kata Subrata, Senin (21/8/2023).
Warga sekitar sempat berupaya membantu memadamkan api, namun api yang berkobar cukup besar sehingga usaha mereka sia-sia.
Beberapa barang-barang berharga yang ikut hangus terbakar di antaranya lemari, kasur, pakaian, KTP, Ijazah dan lainnya. Sehingga membuat pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 45 juta.
"Berdasarkan keterangan dari anak korban, sebelum kejadian pemilik rumah sempat sembahyang dan lupa untuk mematikan dupa. Sehingga diduga itu yang menyebabkan rumah tersebut terbakar," kata Subrata.
"Untuk kebakaran tersebut kami tidak sempat melapor ke pihak Damkar untuk proses pemadamannya, tapi kami sudah laporkan ke BPBD, supaya korban secepatnya dapat bantuan sehingga dapat mengurangi beban yang dialami korban," tandasnya.
(dpw/hsa)
