Gaji untuk para aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, bakal naik 8 persen pada 2024 sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo saat pidato RUU R-APBN 2024 di Gedung DPR, Rabu (16/8/2023). Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengaku tidak masalah jika gaji para ASN naik.
Menurut Giri Prasta, kenaikan gaji ASN yang dibebankan kepada pemerintah daerah tidak masalah sepanjang kemampuan keuangan daerah memungkinkan. Ia bahkan berkelakar, jangankan gaji ASN, gaji kepala desa atau perbekel di Badung pun bisa dinaikkan.
"Kesiapan itu (gaji naik), tentu kami siap. Kami pasti rancang dulu (memastikan kondisi keuangan daerah). Jangankan urusan PNS, (gaji) perbekel saja kami naikkan," ketus Giri Prasta di Gedung DPRD Badung, Jumat sore (18/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga mengumumkan kenaikan uang pensiunan sebesar 12 persen tahun depan. Adapun, jumlah ASN di Badung sebanyak 6 ribu orang lebih dan akan pensiun sekitar 300 orang pada tahun ini.
Giri Prasta berkeyakinan kenaikan gaji para ASN maupun pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP) tidak akan mengganggu program prioritas Pemkab Badung lainnya. "Karena apapun itu kami lakukan, pasti sebelumya ada rancangan matang," sambungnya.
Begitu pula dengan penggajian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari kabupaten. Giri menyebut kenaikan gaji ini harus tetap mengacu pada kebijakan pemerintah pusat.
Giri Prasta berharap para ASN di Badung dapat bekerja lebih baik setelah kenaikan gaji tersebut. Pemberian TPP yang sudah jalan, menurutnya, juga seharusnya membuat para ASN lebih disiplin.
"Di Badung, sudah menerapkan TPP. Kalau ada pegawai yang malas, tidak masuk kantor, saya kira akan dikurangi. Kinerja dinilai, sudah jelas sekali," tandas politikus PDI Perjuangan itu.
(iws/dpw)