DPD Projo (Pro Jokowi) Bali mengusulkan agar Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024," ujar Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya saat konferensi pers dalam acara "Konferda Projo" di Denpasar, Minggu (13/8/2023).
Projo punya alasan mengapa mendukung Prabowo sebagai capres 2024 yang pada 2019 lalu menjadi lawan Jokowi. Ronny menyebut Indonesia perlu pemimpin yang tegas dan berani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita butuh pemimpin yang tegas, yang berani, dan untuk melanjutkan semua program-program," kata dia.
Ronny juga menegaskan pengusulan nama capres tersebut murni keputusan Projo Bali, tidak ada campur tangan pihak lain.
"Kami Projo Bali tidak ada pesanan dari mana pun. Projo Bali berbicara selaku Projo Bali. Jadi, kami butuh pemimpin yang tegas dan berani," paparnya.
Menurut Ronny, Projo Bali punya keyakinan tinggi terhadap Prabowo untuk menjadi capres. Sementara, soal pemilihan Ganjar sebagai cawapres, lanjut Ronny, Gubernur Jawa Tengah itu selama ini dinilai dekat Projo Bali.
"Karena kedekatan kami sebagai sahabat (dengan Ganjar)," tuturnya.
Ronny menyebut Projo Bali bakal terus mengawal hasil Konferensi Daerah (konferda) hingga Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo Oktober mendatang. "Jadi Projo ini milik Indonesia, bukan milik warna (partai)," tegasnya.
Ditanya apabila kenyataannya terbalik, Ganjar sebagai capres dan Prabowo sebagai cawapres, Projo tetap mendukung keputusan saat Rakernas. "Kalau itu keputusan DPP Pusat, dari hasil Rakernas, kami Bali (Projo) akan tegak lurus," tandas Ronny.
(hsa/hsa)