Tim SAR gabungan terus berjibaku melakukan pencarian terhadap I Kadek Rai Juli Parcita yang dilaporkan hilang saat melaut, Sabtu (5/8/2023). Keberadaan nelayan asal Banjar Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Nusa Penida, itu belum diketahui hingga memasuki hari keenam masa pencarian.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara mengungkapkan radius pencarian telah diperluas. Menurutnya, tim SAR sudah menyisir wilayah perairan Tanah Ampo, Karangasem hingga Selat Badung di utara Nusa Lembongan.
"Kami tidak mengetahui persis posisi jatuhnya nelayan itu. Mengingat, tidak ada saksi yang melihat kejadian saat nelayan itu jatuh ke laut. Kami hanya memakai patokan jukungnya yang ditemukan di perairan Suana," kata Cakra Negara, Kamis (10/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cakra Negara mengungkapkan pencarian pada hari keenam dilakukan hingga sore. Jika nelayan berusia 37 tahun itu belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan pada hari ketujuh. Sesuai ketentuan, jika pada hari ketujuh nelayan tersebut belum ditemukan, operasi SAR pencarian nelayan tersebut akan dihentikan.
"Proses pencarian juga terkendala kondisi arus yang cukup kuat," imbuhnya.
Tempuh Jalur Niskala
Perbekel Batununggul Nusa Penida I Ketut Sulatra mengatakan keluarga korban juga menggelar upacara secara niskala. Keluarga berharap Kadek Rai bisa segera ditemukan.
"Upacara sudah digelar pihak keluarga. Namun, belum ada tanda-tanda warga kami yang hilang saat melaut ditemukan," kata Sulatra.
Kadek Rai dilaporkan hilang saat melaut di perairan Nusa Penida, Sabtu (5/8/2023). Seorang nelayan setempat sempat melihat ada perahu mengapung di kawasan Pantai Karangsari, Desa Suana. Lokasi penemuan tersebut berjarak kurang lebih enam kilometer dari lokasi awal Kadek Rai berangkat.
(iws/nor)