Renovasi MPP Buleleng Baru 35 Persen, Akan Diuji Coba Bulan Ini

Renovasi MPP Buleleng Baru 35 Persen, Akan Diuji Coba Bulan Ini

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 09 Agu 2023 07:45 WIB
Kepala DPMPTSP Buleleng I Made Kuta ditemui usai rapat pembahasan MPP, Selasa (8/8/2023). (Made Wijaya Kusuma)
Foto: Kepala DPMPTSP Buleleng I Made Kuta ditemui usai rapat pembahasan MPP, Selasa (8/8/2023). (Made Wijaya Kusuma)
Buleleng -

Renovasi mall pelayanan publik (MPP) di lantai tiga Pasar Banyuasri, Singaraja, Buleleng, Bali, baru mencapai 35 persen. Rencananya, MPP akan diuji coba bulan ini pada kegiatan Buleleng Development Festival (BDF) di GOR Bhuana Patra.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Buleleng I Made Kuta menyebutkan renovasi ditarget rampung pada Oktober 2023. Sebab, pada November 2023, MPP Buleleng akan diluncurkan dengan mengundang Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"Tapi ini bukan membangun dari awal ya. Melainkan merenovasi atau menata lantai tiga Pasar Banyuasri sesuai dengan desain yang ada. Sampai saat ini keramik dan dinding sudah dipasang," ujar Kuta, Selasa (8/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontrak renovasi MPP Buleleng dimulai sejak Juli hingga Oktober 2023. Kuta telah menyiapkan persiapan kerja sama (PKS) antara instansi vertikal dan perangkat daerah terkait yang akan terlibat dalam MPP, sehingga menjadi terintegrasi satu pintu.

Hingga saat ini, sudah ada sepuluh perangkat daerah teknis dan tujuh instansi vertikal yang akan bergabung. DPMPTSP diberikan wewenang selaku koordinator untuk mengintegrasikannya.

ADVERTISEMENT

"Untuk betul-betul menjadi satu pintu. Jangan sampai begitu ada MPP, instansi tidak mau berkantor di situ. Kami juga menyiapkan sarana prasarana seperti perangkat dan lainnya," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa menjelaskan MPP ini akan memudahkan dan mempercepat pelayanan publik, serta mendekatkan jarak antara orang yang membutuhkan pelayanan dengan yang melayani.

Dengan adanya perkembangan digitalisasi, menurut Suyasa, MPP Buleleng harus didesain dengan infrastruktur dan sarana yang memadai untuk mendukung kecepatan dari pelayanan publik itu sendiri.

"Nanti akan kami kumpulkan OPD terkait dalam satu tempat, sehingga masyarakat yang ke sana bisa menyelesaikan banyak hal dengan cepat didukung dengan digitalisasi dalam proses pelayanannya nanti," ujarnya Suyasa, Selasa (8/8/2023).




(nor/gsp)

Hide Ads