Kebakaran melahap sebuah rumah di Jalan Hayam Wuruk Nomor 138, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.45 Wita.
"Adapun yang terbakar adalah satu unit rumah dengan tiga kamar tidur serta seluruh isi rumah tersebut, diperkirakan kerugian sebesar Rp 100 juta," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).
Musibah kebakaran diketahui ketika seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Putu Purna (53) pulang kerja sekitar pukul 10.30 Wita dan langsung makan. Purna kemudian mencium bau terbakar setelah makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purna kemudian keluar rumah untuk mengecek bau terbakar tersebut. Ia melihat ada kepulan asap tebal dan juga api di atap plafon dari rumah sebelah hunian Purna.
Purna berteriak meminta tolong kepada adik kandungnya bernama Made Suana (53) untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran. "Dengan alat seadanya saksi berusaha memadamkan api, tapi tidak bisa dan api terus membesar," jelas Sukadi.
Menurut Sukadi, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 11.05 Wita. Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 12.00 Wita.
Rumah kebakaran ini sempat dikunjungi oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas. Rombongan Forkopimda tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 Wita.
(hsa/gsp)