Pura Agung Jagatnatha Direnovasi, Sembahyang Galungan Digelar Bergilir

Denpasar

Pura Agung Jagatnatha Direnovasi, Sembahyang Galungan Digelar Bergilir

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 02 Agu 2023 18:11 WIB
Suasana persembahyangan di Pura Agung Jagatnatha Denpasar dengan kondisi bangunan yang masih direnovasi, Rabu (2/8/2023). (Aryo Mahendro/detikBali)
Foto: Suasana persembahyangan di Pura Agung Jagatnatha Denpasar dengan kondisi bangunan yang masih direnovasi, Rabu (2/8/2023). (Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Proses renovasi Pura Agung Jagatnatha Denpasar yang dilakukan sejak Maret 2023 tidak menyurutkan pemedek untuk bersembahyang Galungan. Persembahyangan tetap dilakukan secara bergiliran agar keramaian pemedek tetap terkendali.

Pantauan detikBali, kapasitas di pura tersebut lebih kurangnya 100 orang. Ada empat tenda atau tarup yang terpasang untuk kenyamanan pemedek yang sedang bersembahyang.

Namun, tidak seluruh area pura dipadati oleh pemedek. Di sepanjang tembok depan pura masih belum rampung dibangun dan banyak material bangunan yang masih diletakkan di sisi kiri dan kanan area persembahyangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acintia Parahita, pemedek asal Denpasar itu mengakui jika area dalam pura terasa agak sempit dengan proses renovasi yang belum rampung. Banyak material bangunan yang mengharuskan pemedek bersembahyang secara bergiliran.

Meski begitu, dirinya mengaku tidak terganggu dengan kondisi pura yang masih direnovasi tersebut. Persembahyangan Galungannya tetap lancar tanpa kendala apapun.

"Meskipun Pura Agung Jagatnatha masih direnovasi, tapi tetap ramai (didatangi pemedek). (Proses renovasi mengganggu persembahyangan) nggak sih. Lancar saja," kata Acintia kepada detikBali di Pura Agung Jagatnatha, Rabu (2/9/2023).

Senada, Kadek Megi, pemedek asal Karangasem itu memaklumi kondisi pura yang memang masih dalam tahap renovasi. Meski sedikit berdebu, dia mengaku semua prosesi persembahyangan tetap lancar.

"Ya, (kondisi di area dalam pura) agak berantakan sedikit karena masih direnovasi. Hanya berdebu sedikit saja. Tapi tidak mengurangi makna (persembahyangan) Galungan hari ini," kata Megi.

Pemangku Jan Banggul Pura Agung Jagatnatha Denpasar Ida Bagus Saskara mengatakan proses renovasi fisik pura sudah 80 persen sejak dimulai pada Maret 2023. Karena sudah hampir rampung, pihaknya berinisiatif menggelar upacara persembahyangan Galungan di pura tersebut.

"Para pekerja bangunan yang mayoritas asli Bali sudah diliburkan supaya dapat digelar upacara (sembahyang Galungan). Untuk itu, kami berinisiatif menggelar acara sembahyang di Pura Agung Jagatnatha. Supaya pemedek yang datang ke pura dapat bersembahyang lebih nyaman," kata Saskara.

Saskara membenarkan ada imbauan dari pemerintah untuk tidak bersembahyang di Pura Agung Jagatnatha karena masih proses renovasi. Namun, ia tak dapat berbuat banyak karena antusiasme masyarakat yang begitu besar merayakan Galungan dengan persembahyangan di pura tersebut.

"Kami tidak bisa melarang masyarakat untuk bersembahyang (di Pura Agung Jagatnatha Denpasar). Antusiasme mereka untuk kondisi apapun tetap bersembahyang di Pura Agung Jagatnatha," tuturnya.

Meski proses renovasi bangunan belum sepenuhnya selesai, pihaknya siap menyambut pemedek yang ingin bersembahyang Galungan di pura tersebut. Saskara belum dapat memastikan berapa pemedek yang akan datang hari ini. Yang pasti, pura akan dibuka untuk persembahyangan Galungan hingga pukul 00.00 Wita.




(nor/nor)

Hide Ads