Sandiaga Siapkan Langkah Mitigasi Jika Golden Visa Diluncurkan

Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati ketika ditemui di Nusa Dua, Badung, Bali pada Rabu (26/7/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)

Denpasar -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi apabila kebijakan Golden Visa telah diluncurkan. Selain itu, Kemenparekraf juga bakal memantau secara ketat terkait kebijakan tersebut.

"Dampak negatif memang pasti ada di setiap kebijakan, termasuk fluktuasi ekonomi dan asas keberadilan," ucapnya di acara The Weekly Briefing with Sandi Uno, Senin malam (31/7/2023).

Ia juga akan memastikan agar jangan sampai terjadi penyimpangan. Seperti pencucian uang, pendanaan teroris, dan lain sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga menjelaskan hingga kini Golden Visa tengah dalam proses harmonisasi dan sinkronisasi yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga.

Sebelumnya, Sandiaga menargetkan agar Golden Visa dapat diluncurkan pada akhir Juni 2023. Namun, dikarenakan beberapa aspek seperti penyesuaian kebijakan, waktu peluncurannya pun mundur.

"Kami ingin pastikan agar tawaran Golden Visa ini menarik untuk wisatawan mancanegara memberi investasi dan tinggal lebih lama di Indonesia. Kepastiannya (peluncuran) kami harapkan sebelum akhir kuartal ketiga," katanya.

Menurutnya, Kemenparekraf juga telah melakukan sosialisasi soal Golden Visa. Sehingga ke depannya dapat menciptakan pariwisata yang kian berkualitas hingga memberikan dampak yang lebih besar pada ekonomi lokal serta terdapat aspek berkelanjutan.