Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan penerbitan Golden Visa bakal dilakukan pada akhir September 2023. Golden Visa masih dalam tahap harmonisasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) untuk dilakukan sinkronisasi.
"Agar kebijakan ini bisa menjadi pilihan bagi para wisatawan yang berkualitas dan untuk berinvestasi," ucap Sandiaga, pada Rabu (26/7/2023) malam di Badung, Bali.
Ia menuturkan para wisatawan yang nantinya memiliki Golden Visa akan masuk dalam kategori wisatawan yang berkualitas. Sebab, sifatnya mereka akan berinvestasi di Indonesia dan akan tinggal dengan jangka waktu antara 5-10 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, kami harus pastikan jumlah investasinya mereka berapa, jumlah lapangan kerja berapa, dan harapannya mereka bisa membawa teknologi ke Indonesia," tuturnya.
Sandiaga juga mengungkapkan cukup banyak dari para investor yang hadir dalam acara International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali pada Rabu (26/7/2023) yang menanyakan soal Golden Visa.
"Ini karena mereka (investor) pasti akan masuk dan keluar ke Indonesia dan itu membutuhkan kepastian dari regulasi visa. Jadi, ini sangat urgent dan kami sudah menunggu ini (penerbitan Golden Visa)," imbuhnya.
(nor/iws)