Tabrakan itu menimbulkan kemacetan lantaran pakan ternak berserakan di tengah jalan. Petugas membutuhkan waktu yang cukup untuk penanganan korban dan evakuasi kendaraan yang melintang di tengah jalan.
Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, dua sopir yang terlibat kecelakaan, yakni pengemudi truk tronton I Komang Suarta (45) mengalami patah tulang kaki kanan, sedangkan pengemudi truk Isuzu I Wayan Sutirtayasa (28) luka lecet di beberapa bagian tubuh.
Ruli menjelaskan kecelakaan bermula saat truk tronton melaju dari arah utara menuju selatan beriringan dengan truk yang ditabrak tersebut. Tak disangka, sopir truk tronton tak mampu mengendalikan kendaraannya akibat rem blong.
"Truk tronton oleng akhirnya menabrak bagian belakang kanan truk Isuzu di depannya hingga ringsek. Truk yang ditabrak ini terguling sampai benturan di pohon pinggir jalan," jelas Ruli.
Truk tronton juga terguling setelah sempat oleng lalu menabrak tiang listrik sebelah kanan jalan. Warga yang mengetahui kejadian itu turut membantu mengevakuasi kedua sopir truk. Pakan ternak pun berserakan.
Di sisi lain, kondisi truk Isuzu cukup parah lantaran ringsek di bagian bak dan bodi depan. Kasatlantas Polres Bangli AKP I Ketut Widiarta membenarkan kecelakaan hebat tersebut mengakibatkan akses jalur pariwisata Kintamani-Tegallalang lumpuh.
"Kami arahkan akses Kintamani-Tegallalang melewati jalur Desa Pukuh ke Tampaksiring," pungkas Widiarta.
(hsa/irb)