Perjalanan I Made Suarcana (48) ke Denpasar untuk membawa janur dan pisang pada Kamis siang (27/7/2023) berujung celaka.
Ia tidak mengira mobil pikap nopol DK 8299 GM yang sedang dikemudikannya menjadi salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di tanjakan Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, sekitar pukul 11.30 Wita.
Namun pria dari Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, ini selamat dan hanya mengalami luka lecet saja. Pun demikian dengan istrinya, Ni Luh Made Budiasih (47), meski masih syok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua kendaraan lagi berhenti karena truk itu mau menanjak," ujar Suarcana yang dijumpai saat menenangkan diri di bengkel mobil CV Manunggal, dekat lokasi kejadian.
Seingatnya, di belakang truk berpelat DK 8078 BP yang hendak melalui tanjakan dan akhirnya berjalan mundur itu sudah tidak ada kendaraan lain.
Semua kendaraan itu datang dari arah Gilimanuk. Jarak antara truk dengan kendaraan lain di belakangnya sekitar 200 meter.
Mobil pikap Grand Max putih berpelat DK 8802 WB berada paling depan dari antrean kendaraan yang sedang memberi kesempatan truk itu menanjak.
Namun, truk bernopol DK 8078 BP yang informasinya mengangkut 20 ton tepung itu ternyata gagal melalui tanjakan landai yang menikung ke kiri tersebut. "Tidak kuat dia. Ke sini mundurnya," sebutnya.
Bahkan ia tidak mengira truk itu berjalan mundur sesuai lintasan. "Saya kira (sopir akan banting setir) ke kanan. Ternyata lurus," katanya.
Merasa posisinya dalam bahaya, Suarcana hendak banting setir ke kiri masuk ke dalam bengkel mobil CV Manunggal.
Namun, belum sempat banting setir, pikap Suarcana sudah ditabrak pikap putih Grand Max DK 8802 WB yang persis ada di depannya.
"Kendaraan langsung terbalik. Habis itu saya sudah tidak mengetahui kejadian di belakang saya," tuturnya.
Tabrakan beruntun di tanjakan Samsam, Kerambitan, pada Kamis (27/7/2023) terjadi sekitar pukul 11.30 Wita.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan satu truk bermuatan 20 ton tepung bernopol DK 8078 BP, mobil pikap Daihatsu Grand Max bernopol DK 8802 WB, mobil pikap Suzuki Carry bernopol DK 8299 GM, dan mobil Toyota Yaris DK 1107 QE.
Tabrakan beruntun itu terjadi setelah truk bermuatan 20 ton tepung gagal melalui tanjakan. Truk itu baru terhenti setelah menabrak bengkel sepeda motor.
(hsa/hsa)