Tunawisma Sebatang Kara Ditemukan Tewas di Gudang Kuburan

Tunawisma Sebatang Kara Ditemukan Tewas di Gudang Kuburan

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 21 Jul 2023 13:59 WIB
Pria tanpa identitas ditemukan tewas di gudang toilet Kuburan (Setra) Badung, Kota Denpasar, Kamis (13/7/2023).
Foto: Pria tanpa identitas ditemukan tewas di gudang toilet Kuburan (Setra) Badung, Jalan Gunung Welirang, Lingkungan Busung Yeh Kangin, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Seorang tunawisma atau gelandangan ditemukan tewas di gudang toilet Setra (kuburan) Badung, Jalan Gunung Welirang, Lingkungan Busung Yeh Kangin, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Jenazah pria tanpa identitas itu ditemukan pada Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 13.00 Wita.

"Jenazah korban tidak dapat diidentifikasi karena tubuh korban sudah menghitam (atau) mengalami lebam mayat," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Jumat (21/7/2023).

Jenazah ditemukan dalam posisi telentang dengan posisi kepala di barat, kedua kaki tertekuk dan kedua tangan lurus berada di samping badan. Korban masih mengenakan sandal jepit, kaus motif warna-warni, dan celana pendek warna hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadi membeberkan awalnya warga bernama Made Sujana hendak membersihkan sampah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 13.00 Wita. Kemudian, ada dua orang yang memberitahukan kepada Sujana ada sosok mayat di gudang toilet.

Sujana kemudian masuk ke dalam toilet sambil membawa air dengan ember untuk membersihkan lantai toilet. Setelah masuk, Sujana menemukan di dalam gudang ada orang yang tidak dikenal dalam keadaan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Saksi (Made Sujana) sering bertemu dengan korban di area kuburan/setra Badung, akan tetapi tidak pernah bertegur sapa dan saksi tidak mengetahui nama korban," terang Sukadi.

Pria asal Banjar Penyaitan, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar itu kemudian melaporkan penemuan jenazah itu ke Pos Pecalang Wira Praja Desa Adat Denpasar. Sujana kemudian kembali ke TKP bersama pecalang bernama Agung Adi Putra.

Sementara itu, Agung Adi Putra saat mendatangi TKP tidak sempat masuk ke dalam toilet, tetapi hanya mengambil foto dari luar. Agung Adi Putra mengetahui pria tewas tersebut sering berada di kuburan dan sempat diantar ke rumah sakit oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Saksi (Agung Adi Putra) mengetahui bahwa korban sering berada di sekitar kuburan dan korban adalah orang tunawisma (atau) tidak mempunyai rumah dan tempat tinggal. Sebelumnya sekitar tiga bulan yang lalu korban pernah diantar oleh petugas BPBD ke rumah sakit untuk berobat," jelas Sukadi.

Menurut Sukadi, Unit Inafis Polresta Denpasar datang ke lokasi sekitar pukul 14.10 Wita untuk melakukan olah TKP. Sayangnya, petugas Inafis Polresta Denpasar tidak bisa melakukan identifikasi karena jenazah sudah menghitam dan mengalami lebam mayat.

"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Selama ini korban tinggal di TKP dan tidak mempunyai sanak keluarga dan tidak mempunyai rumah/tempat tinggal yang pasti," ungkap Sukadi.

Jenazah pria itu kemudian dievakuasi oleh petugas Badan BPBD Kota Denpasar sekitar pukul 14.30 Wita. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.




(hsa/gsp)

Hide Ads