Istri Menelepon Tak Diangkat, ASN BKKBN Bali Ditemukan Tewas di Kantor

Istri Menelepon Tak Diangkat, ASN BKKBN Bali Ditemukan Tewas di Kantor

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 20 Jul 2023 22:10 WIB
ASN BKKBN Bali ditemukan meninggal di kantornya, Kamis (20/7/2023).
Foto: ASN BKKBN Bali ditemukan meninggal di kantornya, Kamis (20/7/2023). (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Aparatur sipil negara (ASN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali bernama Dewa Made Suka ditemukan tewas di kantornya. Pria 56 tahun itu diduga menemui ajal akibat sakit jantung.

"Dugaan awal korban meninggal dunia karena sakit jantung yang dideritanya," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Kamis (20/7/2023) malam.

Jenazah Suka ditemukan oleh pegawai kontrak bernama Ni Gusti Ayu Padmawati. Ia awalnya hendak bersih-bersih di ruangan Widyaswara yang kebetulan menjadi ruang kerja Suka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat hendak bersih-bersih, Ayu Padmawati mendapati pintu ruang kerja Suka tidak tertutup. Ia kemudian langsung masuk ke ruangan tersebut.

Setelah di dalam ruangan, Ayu Padmawati melihat Suka tergeletak di bawah, tepatnya di samping kursi kerjanya. Saat ditemukan, posisi kaki dari jenazah menjulur ke utara, punggung bersandar di tembok di samping kursi kerjanya dan mata sudah terpejam.

ADVERTISEMENT

Melihat hal itu, Ayu Padmawati langsung berteriak meminta tolong kepada rekan kerja dari Suka bernama Dewa Nyoman Dalem (38). "Saksi (Dewa Nyoman Dalem) merupakan rekan kerja korban yang (ruangan) kantornya bersebelahan," terang Sukadi.

Sukadi menjelaskan pada pagi hari sekitar pukul 10.00 Wita, Dalem mengetahui Suka masih presentasi pelatihan online dan berada di ruangannya sendirian. Sedangkan Dalem sendiri ada tugas kantor ke Kabupaten Tabanan.

Dalem kemudian kembali ke kantor BKKBN Provinsi Bali sekitar pukul 14.00 Wita. Namun, dia tidak sempat masuk ke ruangan Suka. Sekitar pukul 16.00 Wita barulah Dalem mendengar teriakan dari Ayu Padmawati yang mengatakan Suka sudah kaku dan tidak bergerak.

Dalem selanjutnya bergegas mengecek ke ruangan sebelah dan mendapati Suka dengan posisi duduk di lantai dan bersandar di tembok. Dalem kemudian memanggil rekan kerja lainnya.

"Rekan kerja lainnya juga kebetulan adalah tenaga kesehatan diminta untuk mengecek kondisi korban dan dinyatakan sudah tidak bernapas," ungkap Sukadi.

Rekan kerja lainnya kemudian hendak membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil. Namun, pintu mobil tidak bisa ditutup karena terhalang kaki dari jenazah yang sudah kaku. Jenazah akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.

"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk tindakan lebih lanjut," jelas Sukadi.

Sukadi menjelaskan Suka diperkirakan meninggal antara pukul 11.00 Wita hingga 16.00 Wita. Sebab, istrinya sempat menghubungi Suka sekitar pukul 12.00 Wita, tetapi tidak diangkat.

"Pihak keluarga korban mengikhlaskan kepergian korban dan menganggap sebagai musibah," tegas Sukadi.




(hsa/gsp)

Hide Ads