15 Jam Kandas di Selat Bali, KMP Trisna Dwitya Berhasil Dievakuasi

15 Jam Kandas di Selat Bali, KMP Trisna Dwitya Berhasil Dievakuasi

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 19 Jul 2023 16:24 WIB
KMP Trisna Dwitya saat berhasil sandar setelah 15 jam kandas di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (19/7/2023).
Foto: KMP Trisna Dwitya saat berhasil sandar setelah 15 jam kandas di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (19/7/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Kapal motor penumpang (KMP) Trisna Dwitya yang kandas di Selat Bali, sekitar 1,5 mil dari Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa (18/7/2023) malam berhasil dievakuasi. Kapal yang mengangkut puluhan penumpang itu akhirnya sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 14.35 Wita, Rabu (19/7/2023).

Dari pantauan detikBali, proses evakuasi yang berlangsung alot ini akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 12.45 Wita proses penarikan yang dilakukan oleh KMP SMS Swakarya mulai dilakukan. Lalu, sekitar pukul 12.55 Wita, setelah ditarik kapal tak lagi kandas. Namun, karena tali yang digunakan menarik kapal tersangkut, sekitar pukul 14.35 Wita kapal baru bisa sandar di Pelabuhan Gilimanuk.

Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta menjelaskan kapal kandas di perairan Gilimanuk selama 15 jam, yaitu pada Selasa sekitar pukul 20.35 Wita hingga Rabu pukul 12.55 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses evakuasi dengan cara menarik kapal dengan bantuan KMP SMS Swakarya dimulai sekitar pukul 08.30 Wita tadi, tapi berulang kali tali yang digunakan untuk menarik itu putus. Kemudian penarikan kembali dilakukan sambil menunggu kapal bantuan sekitar pukul 12.45 Wita," beber Agus ditemui detikBali, Rabu.

Setelah 15 jam kapal 'duduk manis' di atas pasir di tengah laut, lanjut Agus, penarikan kapal berhasil dilakukan pada pukul 12.55 Wita sebelum kapal bantuan datang. Setelah bermanuver, kapal akhirnya sandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk untuk bongkar muatan.

"Setelah proses bongkar dilakukan, kami melakukan proses pemeriksaan terhadap kapal yang kandas ini. Nanti juga akan dibuat berita acara mengenai pengecekan kondisi kapal," tandas Agus.

Diberitakan sebelumnya, KMP Trisna Dwitya kandas di Selat Bali, Selasa sekitar pukul 20.35 Wita. Peristiwa itu akibat kapal terseret arus serta angin yang kencang ketika akan sandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.

Kronologi kejadian bermula pada pukul 17.45 Wita, KMP Trisna Dwitya berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Saat kapal bergerak untuk masuk dan bersandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, haluan kapal tidak bisa dikendalikan.

Hal itu akibat arus kuat ke utara dan angin kencang. Kapal terseret dan akhirnya kandas pada kordinat 08'09'456"S-114"26"250"E.

KMP Trisna Dwitya yang dinakhodai oleh Tri Ananda Basma Bimantara itu mengangkut lima sepeda motor, satu truk ukuran sedang, empat truk besar, delapan truk tronton, serta 25 penumpang dan 13 awak kapal.




(hsa/gsp)

Hide Ads