Kapal motor penumpang (KMP) Trisna Dwitya kandas di perairan selat Bali pada pukul 20.35 Wita, Selasa (18/7/2023). Kapal tersebut terseret arus dan angin kencang saat akan bersandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta menjelaskan KMP Trisna Dwitya berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 17.45 Wita. "Saat kapal akan bersandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, haluan kapal tidak bisa terkendali karena arus kuat ke utara dan angin kencang," paparnya kepada detikBali, Rabu (19/7/2023).
Arus laut yang kuat dan angin kencang, Agus melanjutkan, membuat kapal tersebut terseret dan kandas. Adapun, evakuasi penumpang dilakukan oleh Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Jembrana pada pukul 23.55 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh penumpang kapal sudah dievakuasi dan saat ini penumpang diberikan tempat beristirahat di ruang VIP ASDP," ujarnya. Tak ada korban jiwa karena peristiwa tersebut.
Agus menerangkan KMP Trisna Dwitya dinakhodai oleh Tri Ananda Basma Bimantara. Kapal tersebut membawa lima motor, 13 truk, 25 penumpang, dan 13 awak kapal.
Saat ini KMP Trisna Dwitya masih menunggu air pasang untuk bisa berlayar kembali. "Kapal masih dalam posisi kandas," ujar Agus.
(gsp/gsp)