Tetangga Tak Bertemu 10 Hari, Pria Tewas Membusuk di Kamar Kos

Denpasar

Tetangga Tak Bertemu 10 Hari, Pria Tewas Membusuk di Kamar Kos

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 12 Jul 2023 11:28 WIB
Pria ditemukan tewas di kamar kosnya, Jalan Sekar Tunjung XIV Nomor 20, Banjar Kertagraha, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Selasa (11/7/2023).
Foto: Pria ditemukan tewas di kamar kosnya, Jalan Sekar Tunjung XIV Nomor 20, Banjar Kertagraha, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Selasa (11/7/2023). (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Pria bernama Stevanus Evan Setio (50) tewas membusuk di kamar kosnya, Jalan Sekar Tunjung XIV Nomor 20, Banjar Kertagraha, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Dia ditemukan tak bernyawa pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan jenazah sudah diidentifikasi tim Inafis Polresta Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diperkirakan bahwa korban sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam, wajah korban sudah mengalami pembusukan, tubuh korban sudah mengalami lebam mayat dan pembengkakan," kata Sukadi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Sukadi menerangkan tetangga kamar kos dari pria tersebut bernama Ketut Sudiasa (51) awalnya kedatangan seseorang yang mengaku teman dari Stevanus. Temannya itu datang ke kos pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 17.30 Wita saat Sudiasa pulang dari bekerja.

Temannya itu menanyakan kepada Sudiasa mengenai keberadaan Stevanus karena sudah beberapa hari tidak dapat dihubungi. Sudiasa saat itu mengatakan tidak mengetahui mengenai keberadaan Stevanus.

Sudiasa mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Stevanus. Terakhir kali dia mendengar suara Stevanus sekitar 10 hari lalu ketika sedang menelepon hingga tengah malam.

Mendengar penjelasan dari Sudiasa, teman dari Stevanus itu kemudian meninggalkan lokasi. Ia meminta tolong kepada Sudiasa untuk memberitahukan kepadanya jika bertemu dengan Stevanus.

Sudiasa kemudian masuk ke kamar kosnya seusai teman dari Stevanus itu pergi. Saat masuk ke kamar kosnya, Sudiasa mencium bau yang tidak sedap dan merasa curiga.

Sudiasa kemudian memberitahukan kecurigaannya itu kepada pecalang setempat. Pecalang bersama kepala lingkungan setempat kemudian datang sekitar pukul 18.00 Wita dan mencongkel pintu kamar kos.

Pencongkelan dilakukan untuk mengetahui keadaan Stevanus. Setelah dicongkel, akhirnya Stevanus ditemukan sudah meninggal dunia di kamar kosnya.

Pria tersebut ditemukan tewas di kamar kosnya dalam posisi tidur telentang beralaskan kasur busa dengan seprai warna putih bercorak bunga. Posisi kepala jenazah berada di sebelah utara dan kaki di selatan.

Jenazah tampak mengenakan pakaian kaos warna putih bergambar dan celana pendek warna hitam. Kipas angin di kamar kos dalam keadaan hidup dan terdapat berbagai macam obat racikan.

"Sebagian tubuh dan wajah korban sudah membiru kehitaman, dan terdapat cairan yang bersumber dari tubuh korban di sekitar kasur," terang Sukadi.

Sukadi mengatakan tim Inafis Polresta Denpasar kemudian datang ke lokasi sekitar pukul 23.15 Wita. Dari hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah Stevanus.

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar sekitar pukul 00.00 Wita. Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk dilakukan autopsi.




(hsa/hsa)

Hide Ads