KPU Bali Minta Parpol Hindari Pengumpulan Berkas Bacaleg Saat Menit Akhir

KPU Bali Minta Parpol Hindari Pengumpulan Berkas Bacaleg Saat Menit Akhir

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Sabtu, 08 Jul 2023 22:44 WIB
Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan angkat bicara soal bendesa adat yang tak perlu mengundurkan diri saat menjadi bacaleg. (Ronatal Siahaan/detikBali).
Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan. (Ronatal Siahaan/detikBali).
Denpasar -

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengingatkan partai politik (parpol) untuk segera mengumpulkan berkas perbaikan bakal calon legislatif (bacaleg) mereka. Pasalnya, baru lima parpol yang telah mengumpulkan berkas perbaikan per Sabtu (8/7/2023).

Batas terakhir pengumpulan berkas perbaikan bacaleg adalah besok Minggu (9/7/2023) pukul 23.59 Wita. Lidartawan meminta parpol agar menghindari pengumpulan berkas pada menit-menit akhir.

"Besar harapan saya untuk besok jangan malam-malam lagi (mengumpulkan berkas). Apalagi nanti sudah datang jam 23.00 berkasnya tidak lengkap, itu yang tidak kami mau. Karena jam 24.00 pasti silon akan tertutup. Besok tidak ada maaf jika memang melebihi 23.59," tegas Lidartawan saat ditemui awak media di Kantor KPU Bali, Sabtu sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun lima parpol yang telah mengumpulkan perbaikan berkas bacaleg mereka ke KPU Bali, yaitu PDIP, NasDem, PSI, Gelora, dan Perindo. Adapun partai yang belum mengumpulkan berkas perbaikan, antara lain Demokrat, PKS, Golkar, Garuda, PAN, PPP, PBB, PKB, Gerindra, PKN, Hanura, Buruh, dan Ummat.

"Saya enggak tahu mereka cancel-nya kayak apa. Yang jelas mereka bisa kapan saja yang penting jangan lewat besok," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Partai pertama yang mengumpulkan berkas ke KPU Bali hari ini adalah PDIP, yakni sekitar pukul 11.00 Wita. Disusul Partai Gelora yang datang pukul 15.00 Wita bersamaan dengan PSI. Kemudian, menyusul Partai NasDem dan Perindo pada pukul 15.30 Wita.

Beberapa hal yang harus diperbaiki oleh parpol terkait berkas bacaleg mereka, antara lain kurangnya berkas ijazah sarjana, kesalahan nama, dan surat keterangan sehat. Berikutnya, perubahan dan pergantian daftar calon sementara (DCS) pun terjadi di beberapa partai yang hadir hari ini.

Seperti Partai Gelora yang datang dengan pengurangan jumlah DCS dari semula mendaftarkan 31 bacaleg, kini berkurang menjadi 29 bacaleg. Sebab, satu bacaleg Gelora tidak bisa menemukan ijazah SMA-nya dan satu calon lagi sedang sakit.

"Saya tidak sama sekali mengganti. Cuma ada pengurangan saja karena faktor ijazah dan sakit," ungkap Ketua DPW Partai Gelora Bali Mudjiono di Kantor KPU Bali.

Lalu, PSI juga tak menampik bahwa ada bacalegnya yang berpotensi gagal untuk berkompetisi di Pemilu 2024. Musababnya, bacaleg tersebut tidak dapat memenuhi persyaratan. "Kalau persyaratan rata-rata mungkin ada kendala di SKCK dan surat kesehatan. Karena lumatan ya biayanya, jadi mungkin itu yang tidak bisa dipenuhi oleh bacaleg," ungkap Sekretaris DPW PSI Bali Tjok Gede Ngurah Dwi Satria Wibawa.

Berikutnya, Partai NasDem juga mengalami pergantian DCS sekitar delapan calon, yakni dari dapil Karangasem dan Denpasar. "Saya rasa enggak banyak, sekitar enam sampai delapan orang. Karangasem mengundurkan diri, Denpasar juga," ungkap Sekretaris DPW Nasdem Bali Nyoman Winatha.

Terakhir, Partai Perindo melakukan pergantian terhadap empat bacaleg. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPW Perindo Bali Komang Purnama. "Ada pergantian sekitar empat, termasuk saya sendiri. Yang lain ada yang diangkat jadi pegawai honorer, ke luar negeri, jadi sudah tidak mungkin," ungkapnya.




(iws/iws)

Hide Ads